Kasau Ungkapkan Kronologi Pesawat Hawk TNI AU Yang Jatuh di Kampar

BUALBUAL.com - Pesawat tempur jenis Hawk 0209 TT jatuh di pemukiman warga di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Senin (15/6) pagi. Pesawat yang dipiloti Lettu Pnb Aprianto Ismail itu ternyata baru selesai melaksanakan misi latihan tempur di wilayah Siabu.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, ada tiga pesawat yang terbang ke areal latihan militer Siabu, Kampar pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Satu jam kemudian, pesawat itu menyelesaikan misi dan kembali ke pangkalan udara Roesmin Nurjadin.
"Ketiga pesawat selesai melaksanakan latihan penembakan di Siabu dan akan kembali untuk mendarat. Pada saat kembali, pesawat berurutan pesawat 1, 2 dan 3. Yang kecelakaan itu posisi terakhir, ke 3," kata Fadjar di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Sebelum jatuh, Lettu Ismail, sempat melaporkan ke markasnya, bahwa terdapat kejanggalan pada bagian mesin. Kemudian, lampu indikator peringatan juga menyala, terindikasi adanya kerusakan bagian mesin.
Bahkan, pilot juga sempat merasakan adanya suara ledakan pada bagian mesin hingga mesin pesawat buatan Inggris itu benar-benar kehilangan daya. Akhirnya, pesawat Hawk itu terhempas dan jatuh menimpa beberapa rumah warga.
“Lokasi jatuhnya pesawat, berada sekitar dua kilometer dari ujung landasan. Pesawat berada 500 kaki ketika kehilangan tenaga dan jatuh menimpa rumah warga,” katanya.
Kondisi rumah warga yang hancur akibat tertimpa Hawk itu dalam keadaan kosong. Kondisi pilot dalam keadaan baik dan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. antara pilot dan kursi pelontar berjarak sekitar 20an meter. Bahkan tak jauh dari lokasi badan pesawat yang terbakar.
"Pilot melaporkan ada suara aneh diikuti lampu peringatan menyala ketika terjadi sesuatu tidak benar di mesin. Kemudian mesin kehilangan tenaga atau lost power. Namun pada saat itu komunikasi masih normal dan pilot memutuskan untuk eject dengan kursi pelontar," jelasnya.
Hingga kini, bangkai pesawat masih berada di lokasi kejadian. Pesawat itu sempat akan dievakuasi. Sejumlah personel TNI AU juga sedang melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Namun, truk crane yang direncanakan mengevakuasi telah ditarik kembali.
"Evakuasi pesawat mungkin masih ada beberapa hari, kita masih akan melakukan investigasi," kata Fadjar.
Berita Lainnya
Motifasi Danramil Menggugah Semangat Warga dan prajurit Satgas Pra TMMD di Sela-Sela Istirahat
Ditintelkan Polda Lampung Gandeng KBTM Lampura Ikut Serta Kondisikan Situasi Aman dan Damai
Kadiv Humas Terima Kunjungan Taruna Akpol Angkatan 56
Berikan Penghargaan Forkopimda dan Elemen Masyarakat, Kapolda Riau Sebut Keberhasilan Berkat Kerjasama dan Kolaborasi
Polres Lampung Utara Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2023
Diresnarkoba Polda Riau dan Kapolres Inhil AKBP Pantau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Dosis II di Pesantren Al-Baaqiyatussa'adiyah Tembilahan Hulu
Sukseskan Ketahanan Pangan, Kodim 0314/Inhil Gelar Panen Raya di Desa Kuala Sebatu
Kapolda Pimpin Upacara Laporan Kenaikan Pangkat 382 Personil Polda Kepri
Polda Riau Gandeng Persatuan Pedagang Jagung Bakar Pekanbaru.
Lakukan Tip Off, Kapolda Irjen Iqbal Membuka Resmi Honda DBL Series Riau
Ipda Delni Awali Tugas di Polsek Sungai Batang dengan Silaturrahmi bersama Upika dan Tokoh Masyarakat
Jubah Emas Polres Inhu Pekan Ini Mengarah ke Desa Rantau Mapesai, Rengat