BUALBUAL.com - Sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap kinerja para tenaga medis yang selama ini sudah bekerja menangani pasien positif corona atau Covid-19, terutama dilingkungan RSUD Arifin Achmad. Pihak RSUD Arifin Achmad mempercepat proses penyelesaian administrasi pembayaran insentif para tenaga medis.

Direktur RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly mengatakan, pada prinsipnya pihaknya sudah menyiapkan segala bentuk administrasi pembayaran insentif seluruh tenaga medis yang terlibat menangani pasien positif corona di RSUD Arifin Achmad. 

"Namun demikian, kita tentunya tidak ingin gegabah. Maka kami rincikan satu-satu siapa saja yang terlibat dan beban kerjanya seperti apa. Dan mana yang sudah selesai administrasi nya langsung dibayarkan insentif nya, intinya kalau yang sudah lengkap kami percepat," kata dr Nuzelly, Jumat (10/7/2020).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk besaran insentif yang diterima tenaga medis, dr Nuzelly menyebutkan insentif yang diberikan berbeda-beda. Hal tersebut disesuaikan dengan beban kerja para tenaga medis.

"Patokan pemberian insentif mengacu pada peraturan nasional, maksimal Rp 15 juta untuk dokter spesialis, Rp10 juta untuk dokter umum, Rp7,5 juta untuk perawat/bidan, dan tenaga medis lainnya Rp5 juta," ujarnya.