Bupati HM Wardan Terima Kunjungan Pengurus LAMR Inhil, Bahas Masalah Ini

BUALBUAL.com - Bupati Inhil HM. Wardan menerima kunjungan dari pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhil, Minggu (29/11/2020) pagi di Rumah Dinas Bupati Jl. Kesehatan Tembilahan.
Kunjungan LAMR Inhil ini dipimpin Panglima Laskar Melayu Inhil Dato' Mustafa Tenamal yang didampingi pengurus LAMR Inhil disambut dengan jamuan sarapan pagi oleh Bupati HM. Wardan.
Pada kesempatan tersebut Bupati didampingi Asisten II Setda Inhil dan beberapa Pejabat Eselon di lingkungan Pemkab Inhil turut hadir, Dirut PT. KIG, Dirut PDAM Tirta Indragiri.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana membuat Koperasi LAM Riau Inhil, guna memberikan layanan baik jasa maupun barang dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Bupati Inhil HM. Wardan dalam arahannya mengatakan, pada silaturahmi ini saya merasa tersanjung dengan kunjungan pengurus LAMR Inhil ini karena, semua pengurus LAMR Inhil yang hadir menggunakan pakaian adat Melayu.
Beliau juga menyampaikan bahwa LAMR ini telah diatur dalam Perda Provinsi Riau bahwa ada 5 tugas pokok dan fungsi LAM:
1. Menggali, membina dan mengembangkan adat dan budaya dalam Provinsi Riau yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan Pancasila sebagai Azas Negara Republik Indonesia . Untuk itu, kita harapkan keberadaan LAM hari ini bagaimana bisa menggali potensi-potensi adat dan Budaya yang ada di Inhil. Karena kita memiliki potensi ciri khas LAMR Inhil. Karena apabila kita lambat akan bisa di ambil daerah lain.
2. Mengadakan usaha-usaha Penemuan, pengumpulan pengolahan adat sesuai dengan tufoksi LAM. Untuk itu, Kedepan LAM diharapkan dapat menggali atau menemukan adat budaya yang ada di Inhil.
3. Menanamkan dan memperluas pengetahuan masyarakat Melayu terhadap adat dan budaya Melayu Riau dalam membentuk generasi-generasi penerus.
4. Mengadakan dan mengusahakan kerjasama dan bermufakat dengan golongan masyarakat dan Pemerintah baik bisinis maupun sosial.
5. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemerintah.
"Untuk itu, mari besarkan LAM sesuai fungsi LAM ini. Kita berada di bumi Melayu. Untuk itu, diharapkan LAM ini sebagai ujung tombak. Karena, apapun lembaga adat yang ada di Inhil harus berada di bawah LAM sebagai Lembaga Adat," Tutur Bupati.
"Karena LAM dilihat dari sebagian lembaga adat budaya bukan kesukuan. Untuk itu, diharapkan LAM itu besar dan berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Lembaga Adat," tutupnya.(Galery/Kominfo Inhil)
Berita Lainnya
Bupati Sukiman Lantik M. Zaki sebagai Sekda Rohul Defenitif
Lepas Kontingen Inhil ke Porprov X Riau, Bupati Harapkan Atlet Inhil Dapat Harumkan Nama Daerah
Ketua Forum KKS Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Pimpin Rapat Evaluasi
DPMPTSP Inhil: Cuman 10 Syarat untuk Membuat Surat Izin Praktik Apoteker
Berkunjung ke Luhak Kepenuhan, Gubri Diberi Amanah Gelar Adat
Bersama Ketua TP PKK Inhil, Kadisos Inhil Ikut Rapat Perencanaan Pilot Project PHBS
10 Syarat Yang Harus Dipersiapkan Pemohon Untuk Membuat Surat Izin Praktik Fisioterapis di DPMPTSP Inhil
Rapat Sinkronisasi Data Stunting Kabupaten Inhil
MDPT 2021, BUMDes Berkah Papadaan Masih Fokus ke Unit Usaha Penampungan Pinang
Bupati HM Wardan Buka Rakoor Pemutakhiran Data Profil Desa dan Kelurahan Kabupaten Inhil TH 2021
Dinsos Inhil Berikan Bantuan Keluarga Korban Mutilasi di Parit 4 Tembilahan Hulu
Kukuhkan Duta Stunting Inhil, Bupati HM Wardan: Menangani Stunting Harus Kerja Sama