Sengketa Pilkada Inhu, MK Banyak Tolak Permohonan Paslon Ridho, Hanya Kabulkan PSU di 1 TPS
BUALBUAL.com - Mahkamah Konstitusi dalam putusannya lebih banyak menolak tuntutan yang diajukan pemohon dalam perkara perselisihan hasil pilkada (PHP) Kabupaten Indragiri Hulu, 9 Desember 2020 lalu. Melalui sidang putusan yang dibacakan hakim konstitusi secara bergantian, Senin (22/3/2021).
Mahkamah Konstitusi hanya mengabulkan satu permohonan yang diajukan pasangan Rizal Zamzami dan Yoghi Susilo (paslon Ridho). Permohonan yang dikabulkan berupa pemungutan suara ulang (PSU) di hanya satu TPS, yakni TPS 03 Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal.
Mahkamah yang dipimpin Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman itu memandang, telah terjadi pelanggaran yang dilakukan petugas KPPS dengan cara merobek sebanyak 76 kertas suara. Tindakan ini dianggap tidak dapat diterima sehingga Mahkamah memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Indragiri Hulu melakukan PSU paling lama 30 hari kerja sejak putusan dibacakan. KPU juga diperintahkan mengganti seluruh panitia KPPS.
“Mengadili pertama, mengabulkan permohonan pemohon untuk sebagian. Kedua, menyatakan batal Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Indragiri Hulu sepanjang perolehan suara masing-masing calon di TPS 03 Desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal. Ketiga, memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Indragiri Hulu untuk melakukan pemilihan ulang di TPS 03 Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal paling lambat 30 hari kerja sejak putusan ini dibacakan,” kata Anwar Usman membacakan putusan sekitar pukul 17.20 WIB.
Hal-hal yang ditolak mahkamah antara lain mengenai perhitungan suara di banyak TPS permohonan dianggap tidak beralasan untuk diterima karena tidak terdapat perbedaan antara rekapitulasi suara dengan formulir C1. Terhadap dalil adanya keberpihakan ASN dan kepala desa Mahkamah juga menolak untuk dikabulkan. Demikian juga halnya dengan adanya hubungan keluarga di penyelenggara pemilu dianggap tidak mempengaruhi hasil perolehan suara.
Mahkamah kemudian menyatakan keterangan pemohon terhadap camat atau kepala desa kurang kuat karena pemohon tidak dengan jelas menyebutkan dari kecamatan mana yang dikatakan berpihak. Demikian pula terhadap Desa Bukit, tidak jelas desa Bukit mana yang dimaksud pemohon. Sebagaimana diketahui hasil Pilkada 9 Desember 2020 lalu, pasangan nomor urut 2 Rezyta Meylani dan Junaidi Rachmat oleh KPU Inhu unggul dengan perolehan 50.356 suara disusul pasangan nomor urut 5 Rizal Zamzami dan Yoghi Susilo dengan perolehan 50.048 suara atau hanya selisih 308 suara.
Berdasarkan catatan Riau Pos, jumlah DPT di TPS 03 Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal adalah 307. Saat Pilkada lalu, suara sah sebanyak 233 dari 233 DPT yang hadir dengan rincian paslon 1 mendapat 19 suara, nomor 2 sebanyak 37 suara, paslon 3 66 suara, paslon 4 sebanyak 67 suara dan paslon 5 sebanyak 14 suara.
Berita Lainnya
Husni Thamrin dan T Azmun Jakfar Bernostalgia bersama Tokoh Masyarakat
Dihadapan Masyarakat dan Kepala Desa di Insel, HM. Wardan: Hanya Ferryandi Sebagai Calon Terbaik Golkar Untuk Bupati Inhil Mendatang
Paslon Rajut Jadi Pihak Terkait, Alat Bukti Sidang PHP Diterima dan Disahkan Hakim Penel MK
Menjelang Pilkada, Pemerintah Ingatkan Potensi Korupsi Dana Bansos Covid 19
Syarwan Hamid: Gubri Popularitas Turun Itu Andi Rachman, Partai Pengusung Terkuat Adalah Gerindra
Bacalon Wagub Kepri Jalin Silaturahmi dengan FPI Batam
Kalau Prabowo Kalah di Pilpres 2024, Abu Janda Janji Kasih Giveaway Rp 50 Juta 'Kalau Nggak Percaya Screenshot Caption Ini'
Bagus Santoso ; Sampah Bisa Jadi Uang Masuk
Bengkalis tidak Cukup Sekedar 'Aman' dan 'Berdelau' Kalau tak 'Mewah'
Agus Wibowo Resmi Nahkodai Demokrat Tanjungpinang
Dugaan Money Politik Pupuk Murah Paslon Urut 2 Abi Bahrun-Herman Teridentifikasi Jika Ada Ajakan Memilih
Paslon 03 Pilkada Pesisir Barat Teracam Tidak Bakal Dilantik