Tingkatkan Koordinasi Untuk Wujudkan Kepri Zero Stunting

BUALBUAL.com - Penjabat (Pj) Sekdaprov Kepri Ir. Lamidi membuka Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting se-Provinsi Kepulauan Riau serta Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting Tingkat Provinsi Kepri di Aston Hotel Tanjungpinang, Rabu (1/12).
Rakor yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Provinsi Kepri ini disejalankan dengan Penyerahan Penghargaan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021.
Turut menghadiri Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, kemudian yang mewakili Bupati Walikota se-K 21epri, Ketua TP PKK Kabupaten Kota atau yang mewakili, dan pimpinan atau perwakilan instansi vertikal se-Kepri.
Pj. Sekda Lamidi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada ketua dan pengurus TP PKK Provinsi Kepri dan kabupaten kota se-Kepri, pengurus organisasi wanita, pemerintah daerah kabupaten kota, dan seluruh stakeholder yang berperan penting atas keberhasilan Provinsi Kepri menempati urutan kedua terbaik tingkat prevelansi stunting di Indonesia setelah Bali.
"Upaya penurunan angka stunting sudah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK se Kepri, organisasi-organisasi kewanitaan, para stakeholder dan dukungan dari pemerintah daerah dengan koordinasi yang baik. Dibuktikan dengan kehadiran ketua dan pengurus TP PKK dalam rakor ini" ucap Sekda Lamidi.
Sekda Lamidi berharap, target zero stunting yang diimpikan Ketua TP PKK Kepri dan yang tercantum dalam RPJMD dapat dicapai. Namun ia menekankan untuk tujuan tersebut, koordinasi seperti rakor pada hari ini harus rutin diadakan.
"Tujuan itu bukan tidak mungkin jika dilakukan bersama. Maka rakor hari ini akan merencanakan sesuatu yang baik sehingga program ini yang tercantum di RPJMD akan tercapai" tutupnya.
Sementara itu Kabid Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan Barenlitbang Kepri, Nur Aisyah melaporkan bahwa rakor ini akan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 1-2 Desember 2021.
"Tujuan pelaksanaan rakor ini adalah meningkatkan komitmen Pemda dalam rangka implementasi Perpres nomor 72 tahun 2021 dan Inmendagri nomor 440 Tentang Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi dan mengetahui aspek kinerja apa saja yang sudah baik, dan masih perlu ditingkatkan dari setiap wilayah Kepri," kata Aisyah.
Kemudian memfasilitasi dan membangun seri pembelajaran yang dapat dimanfaatkan antar kabupaten / kota untuk meningkatkan hasil pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting.
Pada penyerahan penghargaan Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021, Kabupaten Natuna mendapat peringkat pertama, disusul Kabupaten Lingga dan Karimun masing-masing di peringkat kedua dan ketiga.
Berita Lainnya
Peringatan Malam Nuzul Qur'an Pemkab Bengkalis Berlangsung di Masjid Agung Istiqomah
Hotspot di Riau Turun Jadi 62 Titik, BMKG Peringatkan Hujan Lebat Malam Ini
Gubernur Ansar Sampaikan Nota Keuangan dan Ranperda APBD Kepri Tahun Anggaran 2023
Satpol PP akan Gandeng Tim Kesehatan Menertibkan Gepeng di Simpang Jalan Pekanbaru
Pj Sekda Hadir i Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Indragiri Hilir 2025
Dapat Bantuan Sembako dari PKK Kampar, Nenek Berusia 80 Tahun Ini Terharu
Gubernur dan Pembina IMI Tinjau Pembangunan BIC
Catat Jadwalnya! Ini Daftar 4 Karisma Event Nusantara 2023 di Riau
Safari Ramadhan Pemprov, Bupati H. Sukiman Apresiasi Gubri Kucurkan Sejumlah Pembangunan di Rohul
Menag Rilis 108 Lembaga Pengelola Zakat Tidak Berizin, Ini Daftarnya
Harga Kelapa Sawit di Riau Naik, Ini Daftar Selengkapnya
Nilai MCP Provinsi Kepri 2021 Capai 80.71 Persen, di Atas Rata-rata Nasional