Penghargaan KPK kepada Gubri Patut Di Apresiasi

BUALBUAL.com - Penghargaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa Tokoh Inspratif kepada Gubernur
Riau (Gubri) Syamsuar patut diapresiasi khusus. Penghargaan itu bukan saja merupakan capaian
pribadi, tetapi mengandung harapan, bahkan penuh dengan muatan sosial budaya secara nasional. Apalagi mengingat bahwa selama ini, selalu hal-hal tak sedap yang muncul dalam hubungan Riau dengan KPK ketika lembaga antirasuah itu menjalankan fungsinya di daerah ini.
Hal itu dikatakan budayawan Taufik Ikram Jamil (TIJ), Rabu (8/12/2021) ketika diminta menanggapi penghargaan KPK kepada Gubernur Syamsuar yang diserahkan dalam suatu
acara virtual beberapa hari lalu. “Hal itu juga menunjukkan bahwa kita bisa berbuat lebih
baik karena pada dasarnya kita memang ingin berbuat sebaik-baiknya,” ujar Taufik yang
baru saja dinyatakan sebagai penerima Anugerah Budaya Indonesia dari Depdikbudristek.
Sebagaimana diberitakan berbagai media, dari 34 gubernur yang ada di Indonesia, Gubernur
Riau Syamsuar merupakan satu-satunya gubernur yang menerima penghargaan dari Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
(LHKPN), hari Senin. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, pada acara itu mengatakan,
"Selamat kepada Gubernur Riau Syamsuar, semoga Bapak menjadi contoh bagi gubernur
yang lain."
Untuk hal itu, lanjut Taufik, Gubernur Syamsur melakukannya tanpa pernah menggembor-
gemborkan, sehingga masyarakat tidak banyak yang tahu kalau dia sudah berbuat sesuatu
dalam rentang waktu cukup lama. Padahal apa yang dibuatnya sangat baik sebagai komitmen sekaligus pertangung jawabannya yang dapat diuji terus-menerus dalam waktu panjang.
Ini menjadi sepesial karena hal serupa tidak dicapai oleh gubernur lain. Tidak saja amat menonjol di antara kepala daerah, kata Taufik, tetapi juga amat mencolok dalam lingkaran pejabat publik se-Indonesia. Volume pelaporan kekayaan Gubernur Syamsuar adalah 13 kali, hanya sepaut satu kali di bawah penerima atas nama Canna Divertana Hernama selaku Project Director 8 Daop 8 PT Kereta Api Indonesia sebanyak 14 kali.
Penerima lain adalah Robert Leonard Marbun, Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang membuat LHKPN sebanyak 13 kali, sama yang telah dibuat Gubernur Syamsuar. Tiga pemerina lainnya
membuat laporan antara 11 sampai 12 kali.
Implikasi dari penghargaan itu, menurut Taufik, tentu banyak. Setidak-tidaknya hal tersebut menunjukkan bahwa kita mampu berbuat baik sebagaimana dituntut oleh ketentuan berlaku. Malahan, bukan saja karena tuntutan ketentuan itu, tetapi memang suatu
kepatutan sebagaimana diperlihatkan Gubernur Syamsuar.
“Dia melaporkan kekayaannya sejak lama, bukan karena penghargaan itu, bahkan tak terlintas sedikit pun bakal menerimanya,” tandas Taufik.
Menurut Taufik, apresiasi khusus yang di berikan kepada Syamsuar, tentu dengan harapan
bahwa pejabat nomor satu di Riau tersebut dapat meningkatkan kinerjanya dalam semua
hal terutama dalam menegakkan pemerintahan yang bersih. “Ini sekaligus mengandung doa agar keinginan kita bersama tersampaikan yakni mencapai masyarakat adil makmur, menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara,” kata sosok yang sehari-hari juga sebagai Sekretaris Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (Sekum MKA LAMR).
Berita Lainnya
Wabup H. Syamsuddin Uti Ikuti Penganugerahan Meritokrasi 2021 Secara Virtual
Sekda Bengkalis Hadiri Syukuran HUT Ke-63 Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru
Tahniah, DPTPH Riau Raih Pengelolaan Keuangan Terbaik Nasional 2021
Diskominfotik Riau Raih Penghargaan Terbaik Sebagai OPD Di Lingkungan Pemprov Riau
Sambut Lebaran, Sambu Group Lanjutkan Tradisi di Kecamatan Pulau Burung
Jaga Prokes dan Terapkan Aplikasi Peduli Lindungi, Ini pesan Plt Bupati Bintan
HUT TNI ke-76, Kodim 0314 Inhil Bekerjasama dengan PMI Gelar Donor Darah
Zulaikhah Wardan Serahkan Santunan Bagi Penyandang Disabilitas
Inhil Mendapat Predikat Zona Hijau pada Penganugrahan Predikat Pelayanan Publik 2021
Perjalanan ke Camping Ground Bukit Condong Selensen Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir
Wabup dan ketua DPRD Pelalawan Hadiri Kegiatan Panen Perdana Kebun Kemitraan Khas Desa Kiyab Jaya
Tambah Modal Sebesar Rp.120 M, Kini Kepemilikan Saham Pemprov Riau Di BRK 43 Persen