Perluas Riau Serahkan Piagam Penghargaan Hasil Karya Sastra Kepada Gubri
BUALBUAL.com - Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perluas) Riau menyerahkan piagam penghargaan hasil karya sastra yang diperoleh oleh guru-guru yang terhimpun dalam Perluas Riau kepada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Hasil karya dan penghargaan tersebut diantaranya piagam penghargaan peserta terbanyak video pantun, piagam penghargaan puisi peserta terbanyak, buku pantun, buku puisi dan tropi.
Itu diserahkan dalam acara silaturahmi Gubernur Riau bersama Perluas Riau di Balai Pelangi Komplek Rumah Dinas Gubri, Senin (27/12/21).
Diketahui, Perluas Riau telah dua kali memperoleh Rekor Muri yakni ditahun 2018 dan 2021, mendapatkan berbagai piagam penghargaan dan telah mencetak berbagai karya sastra baik pantun ataupun puisi.
Atas prestasi tersebut, Gubernur Syamsuar berharap Perluas Riau tetap berkarya sehingga bisa membawa nama Riau hingga kekancah internasional.
Ia juga mengimbau Perluas Riau tidak berpuas diri dengan capaian yang telah diraih saat ini, tetapi tetap mengasah diri demi menggapai berbagai harapan-harapan yang akan membawa kemajuan.
Apalagi, Provinsi Riau dinilai termasuk daerah yang benyak menyumbang kepada negara dalam segi sastra. Bahkan, banyak sastrawan di Tanah Air yang berasal dari Bumi Lancang Kuning.
"Harus kita pertahankan, Riau sebuah negeri yang punya khasana dibidang sastrawan dan kebudayaan," ujar Gubri.
Tidak hanya itu, dengan hasil karya yang telah digapai Perluas Riau, Gubri yakin banyak anak-anak Riau yang bisa mengikuti jejak guru-guru sastra sehingga akan melahirkan generasi sastrawan.
"Terimakasih, dan kami juga mengucapkan tahnia kepada guru-guru yang telah memperoleh prestasi dan penghargaan. Saya bangga," imbuh Gubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen Mengaku sangat mendukung kegiatan Perkumpulan Rumah Seni Asnur Riau.
Bahkan pihaknya mengupayakan kekayaan intelektual Riau tetap terlindungi agar hasil karya yang sudah diakui oleh Museum Rekor Indonesia dapat terjaga.
"Kita juga memikirkan bagaimana karya yang sudah di serahkan ini, hak atas kekakayaan intelektualnya terlindungi. Hal ini perlu didiskusikan lebih lanjut agar karya yang sudah di akui oleh Musem Rekor Indonesia tidak di klaim oleh orang lain," jelas Yoserizal. ***
Berita Lainnya
Bupati Rohul Kukuhkan 312 Pejabat dan Melantik 236 Pejabat Fungsional
Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP menghadiri Pokja Bunda PAUD Kabupaten Inhil
Sukuran Satu Tahun Kepemimpinan Ansar - Marlin Diisi Dengan Launching Berbagai Inovasi
Gubernur Kepri Terima 10.000 Al Quran dari Yayasan Amirul Ummah Indonesia
Gubernur Kepri Serahkan Sertifikat Tanah Calon Lokasi Pembangunan PTA dan PT ke PN Pekanbaru dan Mahkamah Agung
Fasilitasi Kegiatan Pelantikan Perangkat Desa Pasir Emas, FM PD DMIJ Plus Terintegrasi: Semoga Bisa Bekerja Maksimal
Gubernur Riau Didampingi Bupati Inhil Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pemukiman Bagi Suku Anak Dalam
Bupati HM Wardan Larang ASN Pemda Inhil Mudik, Jika Ada Masyarakat Melihat, Bisa Laporkan ke Kami
Bupati dan Wabup Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Mertua Ketua DPRD Inhil
Pastikan Pelayanan Cepat Bagi Masyarakat, Plt Bupati Bintan Crosscheck Langsung Ke Lapangan
Gubernur Ansar Akui Banyak Belajar Politik dari Seorang Tokoh Kepri Bernama Idris Siradj
Hadiri Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Teluk Belengkong, Ini Harapan Gubri