Waspada! Tewasnya IN Warga 68 Talang Muandau Diduga Diterkam Harimau
BUALBUAL.Com - Semalaman tidak kunjung pulang ke rumah, IN (30) seorang petani warga Km 68, Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Talang Muandau ditemukan tewas menganaskan dengan kondisi badan dan kepalanya terpisah.
Tewasnya suami dari Erna yang memiliki satu anak yang diduga diterkam binatang buas, korban ditemukan oleh warga, pada hari Rabu (06/04) sekitar pukul 10.00 wib, di seberang Pulau Teluk Padi Km 68 Desa Tasik Tebing Serai, di kawasan hutan Giam Siak Kecil (GSK ).
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko,Sik melalui Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika saat dikonfirmasi, Rabu (06/04) malam, usai mengikuti kegiatan berbuka puasa bersama di Desa Kuala Penaso, membenarkan adanya penemuan seorang petani berinisial IN dengan kondisi kepala dan badan terpisah.
Kronologis kejadiannya dijalaskan Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika, ada mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada seorang warga kehilangan suaminya yang tinggal di Km 68 Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau.
"Setelah dicek suaminya tidak pulang-pulang, dan ketika dicoba dihubungi oleh istrinya tak kunjung ada jawaban. Lalu bersama warga yang berada di km 68 dan km 58 melakukan pencarian.
Setelah melakukan pencarian pertama sekitar 50 orang, namun tidak ditemukan hingga larut malam karena dikawasan hutan GSK, jadi warga pulang ke rumah," jelas Kompol Maitertika.
Besoknya warga mulai lagi melakukan dengan jumlah lebih banyak dari pencarian yang sebelumnya. Setelah dilakukan pencarian, tepatnya dekat korban menjerat rusa, warga menemukan mayat korban berinisial IN dengan kondisi telungkup badan dan kepalanya terpisah.
"Dugaan sementara, terpisahnya badan dan kepala korban ada bekas binatang buas," terang Kompol Maitertika.
Ditambahkan Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika, usai mendapatkan informasi sekitar pukul 13.00 wib, langsung memerintahkan anggota Polsek pinggir melakukan penyelidikan dan setelah itu benar-benar terlihat jejak tapak yang besar dan tapak kecil dua ekor harimau sepertinya.
"Setelah ditelusuri dengan seksama, bahwa kita memprediksi korban akibat binatang buas jenis harimau. kemudian diteliti lagi mayat korban berada 20 meter di dekat korban menjerat rusa," katanya.
Dikatakan Kompol Maitertika, diperkirakan kemungkinan harimau itu menunggu mangsanya, lalu lewat lah korban, merasa terganggu hingga memangsa korban, namun hanya prediksi ini karna tidak ada saksi mata, hanya dugaan kita aja. Karna setelah warga langsung membawa jenazah korban kerumahnya, dan pukul 17.00 wib dilakukan pemakaman.
"Sementara temuan ini, kita sudah melaporkan juga kepada BKSDA Riau untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah itu benar binatang buas, kalau memang itu harimau berarti ini merupakan ancaman bagi masyarakat yang ada di Desa Tasik Tebing Serai, yang di pekirakan ada 2 ekor yang masih ada," tulisnya.
Berita Lainnya
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kamboja Bagikan Kotak Masker ke Masjid Al Jannatun Naim
Dandim 0314/Inhil Berikan Bantuan Makanan Tambahan kepada Anak Penderita Stunting
Luar Biasa! TNI AL Lantamal IV Beri Vaksin Covid-19 kepada Nelayan yang Sedang Melaut
Bentuk Rasa Kepedulian ke Masyarakat, Satgas TMMD Kodim 0314/lnhil Gelar Goro Gedung Majelis ta'lim Al Musthofal Amin
Kasus Rasisme Natalius Pigai, Polri Terapkan Konsep Presisi
Yayasan Kemala Bhayangkari Lampura Raih Juara 3 Lomba Desain e-flyer se-Indonesia
Polwan Polres Lampura bagikan Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19
Polres Rohil Gelar FGD Terkait Antisipasi dan Pencegahan Covid-19
Kapolres Tubaba Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko Menghadiri Pelantikan Bintara di SPN Polda Riau
Pemkab Inhil Gelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara, Kapolres Sampaikan Amanat Presiden
Kapolresta Blusukan, Warga: Enak Tak Repot, Petugas Vaksin Yang Langsung Datang