BUALBUAL.com - Kodim 0619/Purwakarta bergegas berikan bantuan kepada korban bencana alam gempa bumi guncang Cianjur Jawa Barat, hingga memakan korban jiwa sebanyak 46 orang serta membuat kerusakan sarana dan prasarana yang cukup berat. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut bentuk kepedulian Komandan Kodim 0619/Purwakarta Letkol Arm Andi Achmad Afandi segera mengintruksikan kepada jajaran untuk segera membantu korban dengan cara mengirimkan bantuan sembako.

"Setelah mendengar informasi, kami bersama jajaran segera berkoordinasi dan berupaya untuk membantu para korban bencana di Kabupaten Cianjur terkait gempa bumi yang berkekuatan hingga 5.6 Skala Richter, dengan cara memberikan bantuan dalam bentuk sembako, mudah-mudahan hal ini dapat meringankan beban para korban," ujarnya.

"Malam ini juga kami akan salurkan mudah-mudahan tidak ada kendala dan diberikan kelancaran hingga sampai tujuan, dan semoga yang menerima bisa diringankan bebannya," harap Dandim 0619/Purwakarta.

Adapun sebelumnya menurut data BMKG, gempa yang terjadi Senin, (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, getaran gempa dirasakan hingga Tangerang Selatan sedangkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa berlokasi di titik koordinat 6,86 lintang selatan (LS), dan 107,05 Bujur Timur (BT)

“Pusat gempa berada di darat atau 10 km barat daya Cianjur, sementara kedalam gempa berada di 10 km,” tulis BMKG, Senin, (21/11).

Wilayah gempa dirasakan dengan skala MMI V di Cianjur, kemudian skala MMI IV-V di Garut, Sukabumi. Sementara skala MMI III dirasakan di Cimahi, Lembang kota, Bandung, Cikalong wetan, Bogor Rangkasbitung, dan Bayah. Untuk MMI level II dirasakan di wilayah Depok, DKI Jakarta, dan Tangerang selatan.

Gempa yang terjadi diungkapkan oleh Kepala BMKG Dwikora Karnawati bahwa bencana gempa ini terjadi karena pergeseran dari sesar Cimandiri yang bergerak kembali, dan menghimbau agar masyarakat dapat berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.