Pemcam Mandau, Gelar Pelatihan Kader Posyandu Program Unggulan BERMASA
.jpeg)
BualBual.Com - Pemerintah Kecamatan Mandau melalui Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerja sama dengan Pokja 4 TP-PKK Kecamatan Mandau, menggelar Pelatihan Kader Posyandu dalam rangka mendukung Pemberdayaan Masyarakat yang merupakan salah satu Program Unggulan BERMASA Bupati Bengkalis Kasmarni.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bupati Perempuan Pertama di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, Kasmarni.
"Kami sampaikan kepada ibu-ibu Kader Posyandu se-Kecamatan Mandau, untuk selalu bekerja dengan sepenuh hati, karena di Kabupaten Bengkalis ini lah Buk, kita diberi insentif atau honor sebagai Kader Posyandu. Maka dari itu, harusnya kita bisa melayani masyarakat dengan tulus. Satu hal lagi, jika masih terdapat Posyandu yang kunjungan bayinya sangat rendah, maka perlu kita merge, agar lebih efektif", kata Camat Mandau Riki Rihardi.
Bupati Bengkalis Kasmarni pada kesempatan ini, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus memberikan dukungan, serta perhatian kepada seluruh Kader Posyandu, agar kedepannya dapat bergerak lebih cepat dan tepat dalam pelaksanaan tugasnya. Hal tersebut telah kami tuangkan dalam salah satu misi kita, yakni mewujutkan potensi pengelolaan sumber daya manusia yang efektif melalui strategi Optimalisasi Posyandu dan pelayanan kesehatan dalam menangani stunting,
"Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), demi terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju, dan Sejahtera", kata Bupati Bengkalis Kasmarni.
Kasmarni mengingatkan kepada seluruh kader, untuk berpartisipasi bergerak aktif mendatangi rumah masyarakat dalam mendata, mengecek kesehatan masyarakat, baik itu ibu-ibu hamil, maupun balita.
“Saya ingin kepada seluruh kader untuk bisa berperan aktif khususnya dalam menekan angka stunting di Kabupaten Bengkalis. Percuma saja ada posyandu tapi tidak ada orang, untuk itu semua kader harus berperan aktif,” ujarnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Badge dan buku panduan Kader Posyandu secara simbolis oleh Bupati Bengkalis Kasmarni kepada 4 orang Kader Posyandu perwakilan dari Posyandu se-Kecamatan Mandau.
Kemudian pemaparan materi tentang Peran kader posyandu dalam penanggulangan stunting oleh ibu Arlen Defitri Nazar, S.ST, M.Biomed (Dosen Jurusan Gizi Poltekes Kemenkes Padang) Dan Materi tentang Posyandu, KMS, Sistem 5 meja dan stunting Oleh bapak Fadli, S, Sos (Ketua Pokja 4 TP PKK Kabupaten Bengkalis).
Berita Lainnya
Masalah Kesehatan yang Harus Diwaspadai saat Lansia: Ini 6 Tips dari Dinkes Inhil
Aksi 7 Konvergensi Stunting 2024, Publikasi Hasil Pengukuran Kecamatan Sungai Batang Hasil Analisis Data Pengukuran Stunting
Stunting: Dampak Kekurangan Gizi Kronis pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Peran Vital Healthies untuk Mencegah Stunting dari Remaja Hingga Ibu Hamil
IDI Sebut Virus Covid-19 Tidak Bergerak, yang Bergerak Itu Manusianya, Harus Dibatasi
Dinkes Inhil Menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-58
FKHN Kecewa Terhadap Pemda Inhil, Dulu Kami Jadi Garda Terdepan Saat Covid, Saat Penerimaan Formasi PPPK Kami Paling Sedikit
Lakukan dengan Metode Rockport, Dinkes Inhil Lakukan Tes Kebugaran Bagi Staf DPTPHP
Dinas Kesehatan Inhil Ajak Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat untuk Cegah Penyakit Malaria
Meski Dilarang di Eropa, Indonesia Tetap Beri Obat Anti-Malaria ke Pasien Covid-19
Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabu, Upaya Pencegahan Penyakit Menular dan Penyebaran Bakteri
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Guru dan Siswa di Tembilahan Divaksin