Wagubri Terima Studi Tiru Pertanian Intensif Bupati Magetan Di Taman Gembira Durilengkeng
BUALBUAL.com - Dalam upaya meningkatkan kapasitas daya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Magetan, jajaran pemerintah Kabupaten Magetan melakukan Studi Tiru ke Taman Gembira Durilengkeng, Tenayan Raya milik Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution, Minggu (22/1/2023).
Studi Tiru merupakan sebuah konsep belajar yang dilakukan pada suatu institusi yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan.
Kedatangan Pemerintahan Kabupaten Magetan disambut langsung oleh Wagubri Edy Natar Nasution, serta Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, Kepala Dinas(Kadis) Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi.
Dalam sambutannya, Wagubri jelaskan bagaimana awal mula dibangunnya Taman Gembira Durilengkeng kepada para rombongan Pemerintahan Kabupaten magetan, sekaligus memutarkan vidio pembentukan Taman Gembira Durilengkeng 3 tahun lalu hingga kini.
Wagubri menerangkan, tanah yang ada di taman tersebut sangat ekstrem dan juga memerlukan perlakuan khusus untuk bisa menjadikan tumbuhan tumbuh dengan baik.
"Dan dapat kita lihat, disini terbukti bisa tumbuh jika memang diserahkan kepada yang ahli pada bidang ini," ucapnya.
Selanjutnya, ia menambahkan, taman durilengkeng diharapkan dapat menjadi lahan yang dapat mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk memulai berkebun. Karena menurutnya jika sudah ada buktinya seperti ini maka akan lebih mudah untuk memotivasi masyarakat.
"Saya sudah mencoba, saya berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan lahan tidur yang selama ini tidak dipergunakan, semoga dapat memotivasi masyarakat," jelasnya.
Selanjutnya, Bupati Magetan, Suprawoto ungkapkan alasan menjadikan Taman Gembira Durilengkeng sebagai percontohan karna mendapatkan informasi bahwa di Taman Gembira Durilengkeng dengan kondisi tanah gambut yang mustahil untuk digunakan untuk menanam dapat menumbuhkan beberapa tanaman disana.
"Kami sudah mencoba juga menanam tumbuhan durian hanya berguru dengan vidio vidio yang ada di youtube namun gagal tumbuh," ungkapnya.
"Jika sudah ada contoh yang berhasil seperti ini maka akan kami jadikan media untuk belajar dan akan kami tiru," pungkasnya.**
Berita Lainnya
Mengintip kegiatan Gubernur Riau di akhir pekan, Peduli Budaya hingga olahraga
Rakornas IV KAHMI 2022, Gubernur Kepri: KAHMI Harus Berkiprah Lebih Luas Lagi
Dinas Kominfo Inhu dan Perpustakaan Berkolaborasi dalam Aplikasi Srikandi
TP PKK dan DWP Inhil Buka Bersama di Panti Asuhan Puri Kasih
Mountain Camp ala Hutan Lindung, Roby Apresiasi Inisiatif Pemuda
Bupati HM Wardan Minta Kepastian dari Pemerintah Pusat Terkait Transfer DBH ke Daerah
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto Menerima Studi Banding Banggar DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dan Banmus DPRD Kota Padang Panjang
Gubernur Kepri Seluruh Pekerja Wisata di Lagoi dan Nongsa di Vaksin Booster Dosis III
Turun Menjadi Level 3, PPKM Riau Diperpanjang
Kabupaten Indragiri Hilir Menuju Smart City
BPS Riau: Nilai Ekspor Riau Naik 47,31 Persen, Tembus 2 Milyar US$
Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP bersama Unsur Forkopimda menghadiri Peringatan HUT DAMKAR Ke-102