Menanti Arah Politik Eks Gubri Annas Maamun Setelah Gabung Partai Ummat Riau

Politisi gaek Annas Maamun membuat kejutan setelah bergabung dengan Partai Ummat Provinsi Riau. Padahal setelah keluar penjara mantan Gubernur Riau itu sempat bergabung dengan Partai Nasdem.
Bergabungnya Annas Maamun dengan Partai Ummat membuat banyak orang bertanya-tanya kemana arah politik mantan Ketua DPD I Golkar Riau itu pada Pemilu 2024 mendatang.
Banyak pihak yang menerka kalau Annas Maamun nantinya akan kembali membuat heboh, entah itu mungkin akan mendeklarasikan diri kembali menjadi Gubernur Riau.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Riau, Fauzi Kadir tempat bernaungnya Annas Maamun saat ini mengatakan, bahwa pihaknya akan mendukung apapun langkah yang bakal diambil Atuk Annas, sebutan banyak warga Riau untuk Annas Maamun.
"Kalau beliau siap (maju Pilgub) tak ada masalah bagi kita. Kalau rakyat mau, dia mau, ngapain kita tolak, barang tu barang bagus, apalagi kalau jadi Gubernur," kata Fauzi Kadir saat berbincang dengan, Jumat (24/2/2023).
Fauzi Kadir memuji bahwa meskipun dengan usia yang tidak muda lagi, Annas Maamun merupakan sosok yang progresif.
"Dia itu orang tua yang selalu progresif. Komitmen lokalnya tinggi. Partai ini kan dinamis. Segala kelebihan dan kekurangan pak Annas itu kita pahami, nah disitu titik temunya," cakap Fauzi.
"Pokoknya segala yang positif ada pada dia kita ambil. Dan beliau senang ada teman dialog. Dia ini kalau diibaratkan Mahatir-nya tingkat lokal lah. Kalau orang-orang muda tak mau terima dia, kita yang terima dia," cakapnya lagi.
Apalagi, kata Fauzi Kadir, dengan umur yang sudah tua, Annas Maamun tergolong sukses menjaga kebugaran dan kesehatannya. "Kalau beliau mau jadi gubernur, silahkan," tukasnya.
Untuk diketahui, Annas Maamun memang sosok yang kontroversial. Bermula dari guru, karir politiknya melejit menjadi Bupati Rohil dua periode, bahkan sampai menjabat Gubernur.
Kemudian, tak lama ia keluar sel dari kasus yang dialaminya semasa menjabat Gubernur Riau, ia langsung membuat pernyataan kontroversi lagi saat ia mengatakan bahwa provinsi Riau Pesisir akan segera terbentuk.
Dalam karir politik, ia kemudian bergabung ke Partai Nasdem sebelum akhirnya ke Partai Ummat.
Berita Lainnya
PDIP Resmi Dukung Abdul Wahid-SF Hariyanto di Pilgubri 2024 Langkah Strategis dari Jakarta Menuju Riau
Abdul Wahid: Pilkada Inhil 2024 Bukan Ambisi Kekuasaan, Tapi Menata Daerah Lebih Baik Lagi
Jelang PSU Pilkada Rohul 2020, Paslon 02 Indikasi Money Politic dan Minta Bawaslu Diskualifikasi Paslon 03
Resmikan Posko Koalisi KSB, Kasmarni "Tak Hanya Perahu Tapi Juga Penumpangnya"
Hari Jadi ke-9 Partai Nasdem Kabupaten Way Kanan, Ini Harapannya
Bakal Cagub H. Isdianto Sambangi Kantor DPW PAN Kepri
Pilpres 2024 Prabowo Dipastikan Maju, Hardianto: Kader Gerindra Riau Siap Kerja Keras
Abdul Wahid Janji Naungi Janda-Janda Miskin Menjadi Tanggung Jawab Pemerintah
Hj.Karmila Ditunjuk Golkar Sebagai Ketua Fraksi
Ketua DPD Partai Nasdem Bengkalis Sayangkan Kampenye Paslon 02 Slalu Berisi Provokasi
Honorer Pemkab Meranti Siap-siap Dikenakan Sanksi, Jika terlibat Kegiatan Politik
Tak Didukung dan Dipecat dari PKS 'Samsu Dalimunte' Ngotot Jadi Balon Wakil Bupati Bengkalis Dampingi Eet