Galery
Kampanyekan Pencanangan Asi Eksklusif, dan Pencegahan Stunting Dinkes Inhil Ikuti Gelar Senam Sehat Bersama

BUALBUAL.com - Di awali dengan senam PERWATUSI Dinkes Inhil bersama Bupati Indragiri Hilir melaksanakan pencanangan ASI eksklusif di Halaman Kediaman Bupati, Minggu pagi (29/10/2023).
Ketua TP PKK Kab. Inhil Hj. Zulaikhah Wardan dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kab. Inhil TP PKK bersama dengan seluruh jajaran OPD terkait melaksanakan berbagai upaya sosialisasi pencegahan dan penanggulangan stunting di seluruh Kecamatan melalui BKAD.
"Stunting adalah kondisi balita usia 0-2 tahun keluarga gizi kronis sejak dalam kandungan adalah masalah sejak kehamilan persalinan, penyusuan atau setelahnya,"ucap Hj. Zulaikhah.
"Selanjutnya Bupati Inhil mengharapkan agar dapat mencanangkan dan mensosialisasikan informasi ini terutama kepada para ibu-ibu hamil dan ibu menyusui agar betul-betul pemberian ASI eksklusif ini dapat di laksanakan.
"Karena ASI eksklusif sangat efektif sekali dalam rangka upaya kita untuk menurunkan prevalensi stunting dan juga buah hati sehat dan berkualitas,"tutup Bupati.





Berita Lainnya
Orang Rupat Utara dan Bathin Solapan Sumbang 65 Persen Penambahan ODP di Bengkalis
Dibantu Dokkes Polda Riau, UPT Puskesmas Lubuk Muda Beroperasi Kembali
Kadiskes Inhil : Tidur Yang Cukup Kurangi Resiko Terkena Penyakit Kronis
Kadiskes Inhil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penggunaan Antibiotik
Kadiskes Riau : Banyak Pedagang Enggan Jalani Rapid Tes Massal di Bengkalis
Tak Ingin Berdampak Buruk Bagi Masyarakat, Dinkes Inhil Tolak Vaksin CoronaVac yang Mau Expired
IZI Provinsi Riau Bantu Akomodasi Anak Penderita Kanker Kulit di Tembilahan ke Pekanbaru
Dinkes Inhil Mengelar Rapat Koordinasi Terkait Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Penyampaian SK TPKJM
Bulan Kesadaran Katarak, Yuk Kita Kenali Penyebab dan Pencegahannya
6 Kabupaten/Kota di Riau Masih Terdapat Pasien Positif Covid-19
Satu PDP di Kepulauan Meranti Positif Covid-19, Merupakan Santri dari Al-Fatah Temboro Magetan
32 Tenaga Medis Lubuk Muda Kabarkan Mereka Sudah Tinggalkan Tempat Karantina Terpadu