Satu PDP di Kepulauan Meranti Positif Covid-19, Merupakan Santri dari Al-Fatah Temboro Magetan

BUALBUAL.com - Satu dari dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kepulauan Meranti yang diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti telah keluar hasil Swabnya.
Pasien berinisial IA (19), warga Desa Bandul, Kecamatan Tasik Putripuyu. Ia merupakan hasil tracing dari klaster kepulangan santri dari Jawa Timur.
Hasil yang didapatkan dari Labkes Riau RSUD Arifin Achmad Pekanbaru menunjukkan bahwa pasien tersebut dinyatakan positif corona.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti, Drs H Irwan ketika dikonfirmasi terkait ini membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan setelah hasilnya keluar dan menunjukkan PDP tersebut terpapar virus Covid-19, selanjutnya diisolasi di tempat khusus yang sudah disediakan petugas di RSUD.
"Info yang beredar seperti itu, dimana dua orang yang sebelumnya positif Rapid, lalu kita kirimkan sampel lendirnya ke Pekanbaru untuk dilakukan tes Swab dan hasilnya keluar hari ini yang diketahui satu PDP adalah positif, namun kita belum mendapatkan informasi resmi, tapi kita sudah memisahkan pasien tersebut," kata Irwan, Rabu (13/5/2020).
Dikatakan Irwan, awalnya ada tiga PDP yang diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti, hal itu dikarenakan mereka terindikasi terjangkit virus corona setelah pulang dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur, dan sejumlah santri pesantren tersebut juga banyak yang positif corona.
"Awalnya ada tiga orang yang kita lakukan isolasi, satunya sudah kita perbolehkan pulang karena kondisi semakin baik. Sementara dua orang lainnya yang awalnya satu ruangan sudah dipisahkan menyusul hasil Swab nya keluar," kata Irwan.
Bupati Kepulauan Meranti itu mengatakan bahwa kondisi PDP tersebut dalam keadaan sehat, bahkan sudah 20 hari berada di Kepulauan Meranti paska kepulangan mereka dari Magetan.
"Setelah adanya PDP positif Corona di Tembilahan, Indragiri Hilir yang notabene pulang dari klaster Magetan, kita diminta oleh provinsi untuk melakukan tracing karena ada santri yang juga warga Kepulauan Meranti. Tenyata ada 12 orang, setelah kita lakukan tes Rapid dua orang positif dan kondisi mereka baik-baik saja seperti tanpa gejala," kata Irwan.
Ditambahkan Irwan, terhadap PDP positif Corona tersebut dilakukan isolasi secara ketat.
"PDP yang positif Corona itu sudah kita lakukan isolasi secara ketat, takutnya nanti dia akan menjadi carrier (pembawa, red) bagi yang lain sehingga bisa terjangkit dan itu sangat membahayakan," pungkas Irwan.
Berita Lainnya
Ormas PP Mandau Bersama Koramil 04 Mandau, Gelar Vaksinisasi Di Kota Duri
Peduli Kesehatan, Polres Lingga Mengikuti Sosialisasi BPJS Secara Virtual
RSUD Mandau Kian Berbenah, Tersedia Poliklinik Orthopedi dan Traumatologi (Spesialis Bedah Tulang).
Kadiskes Riau : 4 Kabupaten Yang Masih Rawat Pasien Covid 19 di Riau
Astaga! Pulang Ke Sumbar, Perantau Tularkan Covid-19 Ke Seluruh Keluarganya
Hari Ini Bertambah 14 Orang Positif Corona di Inhil
Swab Negatif, 3 Orang PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Dinyatakan Sembuh
Sembuh Dari Corona, Pasien Tunawisama Tetap Dibiayai Negara
Tenaga Medis di Riau Terpapar Corona, Dampak Ketidakjujuran Pasien Sampaikan Keterangan
Jubir Covid-19 Riau Ungkapkkan Rasa Terima Kasih Kepada Masyarakat Provinsi Riau
Bupati Bengkalis, Buka Resmi Seminar Kesehatan "Kenali Gejala Demensia" di Kecamatan Mandau
Kukuhkan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Se Kec Mandah, Bupati berharap Sinergitas dan Komitmen Seluruh Elemen Masyarakat