Duanu : Dari Luka Stigma Menuju Martabat Pesisir di Hari Kemerdekaan ke-80

BUALBUAL.com - Memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, masyarakat Duanu di pesisir Kabupaten Indragiri Hilir menegaskan kembali identitasnya. Mereka menolak stigma lama sebagai “Orang Laut” yang selama ini melekat dengan ejekan dan diskriminasi, serta memilih nama Duanu sebagai simbol martabat dan pengakuan.
“Bangsa atau Orang Laut di Nusantara ini beragam, dengan adat, budaya, dan agama yang berbeda-beda. Kami ingin menegaskan bahwa Orang Laut di Indragiri Hilir adalah Duanu, dan Islam adalah agama kami,” tegas Irwan, tokoh masyarakat Duanu.
Selama berabad-abad, komunitas ini hidup menyatu dengan laut dan mangrove, menjaga ekosistem pesisir dengan kearifan leluhur. Namun, di balik peran penting itu, mereka kerap mendapat perlakuan diskriminatif. Anak-anak Duanu sering ditertawakan di sekolah, kaum perempuan dipandang rendah, sementara laki-laki dicap malas dan bodoh.
Untuk melawan stigma itu, mereka meneguhkan identitas baru: Duanu. Bagi mereka, nama ini bukan sekadar label, melainkan perisai marwah dan simbol perlawanan atas ketidakadilan. Dengan semboyan “Duanu Nu Auneh Islam, Islam Nu Duanu”, mereka menegaskan bahwa Duanu adalah Muslim, dan Islam menjadi ruh dalam kehidupan serta tradisi mereka.
Kearifan lokal juga menjadi bagian penting dari identitas Duanu. Pesan adat Hoyyu Barau Untuk Bertedoh, Usah Ditebang Bia Nyu Tumboh mengingatkan bahwa mangrove adalah benteng kehidupan yang tidak boleh dirusak.
Bagi masyarakat Duanu, perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia bermakna ganda: merdeka dari penjajahan sekaligus merdeka dari stigma sosial. Mereka ingin diakui sebagai bagian dari bangsa yang bermartabat, sejajar dengan kelompok lainnya.
“Nama Duanu adalah simbol harga diri kami. Kami ingin generasi mendatang bisa menyebut dirinya Orang Laut Duanu dengan bangga, tanpa lagi merasa rendah diri,” ujar salah seorang tokoh.
Berita Lainnya
Polres Tanjungpinang Serahkan Sembako kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa
Datang Bersama Gus Kikin, Yopi Arianto Hadiri Undangan Haflah Akhirussanah Ponpes Tebu Ireng 4 Al Ishlah
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Bencana di Wilayah Jawa Barat, PC PMII Kota Cimahi Gelar Aksi Galang Dana
Upaya PHR Bangkitkan Potensi Rupat Utara, Wisata Peluang Tingkatkan Sosial Masyarakat
Bantuan Sembako PB Gerakan Nahdlatul Ulama Covid-19 Bergerak ke Kampar dan Pekanbaru
33 Pengurus Dan Jajaran Layangkan Surat Mosi Tidak Percaya, Atas Ketua Grip Jaya Bengkalis
Ketua MPC PP Inhu apresiasi TNI atas keberhasilan penangkapan pelaku narkoba
Peringati Hari Jadi ke-8, IWO Inhil Salurkan Sembako Bagi Warga Kurang Mampu
Sambut HBA ke-60, Kejari Rohul Bagikan Puluhan Paket Sembako ke Panti Asuhan Al-Khoiriyah
Jelang Belajar Tatap Muka, Posgab Jabar Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sekolahan
Kapolres dan Ketua Bhayangkari Polres Inhil Gelar BUKAYA di Panti Asuhan Muhammadiyah