PILIHAN
Dengarkan Paparan dari Bupati Inhil, Kementerian PDT Kagum dengan Program DMIJ
Bualbual.com, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Riau, M Wardan, menggelar ekpos terhadap pencapaian program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Didepan Sekretaris Jendral (Sekjen) PDT, Anuar Sanusi dan jajaranya, Bupati memaparkan pencapaian program unggulan tersebut.
Pada kesimpulannya pihak kementerian mengapresiasi sekaligus mengakui keberhasilan program ini.
Mengawali ekspos, Bupati negeri hamaparan kelapa dunia ini menjelaskan gambaran umum daerah,Secara geografis Inhil diapit oleh beberapa negara maju, seperti Singapura dan Malaysia.
''Selain perkebunan kelapa, kami juga memiliki hutan mangrove dan sagu,'' ujar Bupati.
Di era kepemimpinannya, Bupati membuat terobosan dengan melahirkan program DMIJ.
Cukup besar dana yang dialokasikan untuk meningkatkan pembangunan ditingkat desa.
Pembagian dananya sesuai dengan tipelogi masing-masing desa.Sesuai urutan tipologi desa yang terkecil, yakni desa swadaya, swakarya, swasembada dan Desa Maju.
Untuk menetapkan tipologi desa teradapat 19 poin yang menjadi apsek penilaian. Antara lain, dinilai dari sektor prasana dasar dan aspek sarana pendidikan.
''Termasuk aspek sarana kesehatan serta ekonomi. Desa paling kecil kami alokasikan dana hingga Rp 350 juta dan yang paling besar hingga Rp1,2 miliar,'' jelas Bupati.
DMIJ tak hanya membangun sarana infrastruktur.
Program ini memadukan arahan pembinaan yang kemudian di integrasikan dengan program Pos Yabdu maupun pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD).
''Melalui DMIJ kami bangun pula gedung satu atap untuk Babinsa dan Babinkamtibmas. Untuk memaksimalkan pelaksanaan DMIJ kami membutuhkan dukungan pusat dari segala sektor,'' tukas M Wardan.
Setelah mendengarkan pemaparan Bupati Inhil, , Sekjen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anuar Sanusi, menilai bahwa program tersebut merupakan terobosan yang perlu mendapat apresiasi, namun juga perlu menyamakan konsep yang ada di Kementerian Desa dalam memberikan tipelogi Desa.
''Apalagi kalau dihubungkan dengan Dana Desa (DD), tentu akan menjadi akselerasi pembangunan yang baik. Sehingga dalam waktu tak lama lagi akan banyak desa-desa di Inhil yang maju,'' tuturnya.
Dalam membangun desa pihak kementerian PDT juga telah menetapkan indek pembangunan.
Mereka melihat sejauh mana dana desa memberikan dampak positif terhadap desa itu sendiri. Indek tersebut sebagai kebijakan Kementrian dalam mengambil keputusan.
''Selama ini kita menilai bahwa Inhil masuk dalam klaster desa sangat tertinggal. Namun kedepan saya yakin akan banyak desa maju jika program ini dapat di kolaborasikan,'' harapnya.
Saat itu Bupati Inhil, M Wardan, didampingi anggota DPRD Riau, Agus Triansyah, anggota DPRD Inhil, M Yusuf Said dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yulizal dan Kadis Kominfo yang diwakili Kabid Informasi Komunikasi Publik Trio Beni Putra.(adv)
Berita Lainnya
Wow..!! Selain Burger Nasi Lemak Turut Meriahkan Pertemuan Trump dan Kim di Singapura
'Petinggi PKS Puji' Mahasiswi Berprestasi Bikin Skripsi Pengaruh Sikap pada #2019GantiPresiden
Merasa Dizalimi Tim Futsal Zidan Fc Tuntut Panitia Sungai Salak Sampai Ke Koni
Sepekan Kedepan Harga TBS Sawit di Riau Naik
Jembatan Ambruk, Jalur Utama Padang - Bukit Tinggi Tak Bisa Dilintasi
Bupati Rohil Hadiri Acara Pertemuan dan Perpisahan Dan Dim 0321/Rohil Letkol Inf. Didik Efendi Sip
Louching Program Migrasi Listrik Prabayar, DPRD dan Bupati Tahun 2019 Listrik Akan Tuntas Terangi Inhil Hingga Ke Pelosok
Ogah Buka Suara, Wiranto: Semua Keterangan Ada Di Mabes Polri
Team Reserse Narkoba Polres Bengkalis, Ciduk Pelaku Narkotika Daun Ganja Kering di Kecamatan Bantan
Syamsuar: Banyak PR yang Perlu Diselesaikan 'HUT ke-62 Riau'
'Resmi Dibuka' Festival Pacu Sampan HUT Kampar Ke-69
UPT Puskesmas Pulau Kijang Gelar Sosialisasi UKK pada Kelompok ojek Pelabuhan di Kec Reteh