PILIHAN
Hebohkan Publik, Akhirnya Pasha Angkat Bicara Mengenai Gaya Potongan Rambutnya
Bualbual.com, Jakarta - Gaya rambut wakil wali kota Palu, Sigit Purnomo alias Pasha 'Ungu' jadi sorotan. Sebab sebagai kepala daerah, gaya rambut Pasha itu tak biasa. Pasha pun membela diri dan mengatakan dirinya tidak bermaksud untuk melanggar etika.
Gaya rambut Pasha yang disoal adalah potongan rambut gaya skin fade dan dikuncir ke belakang, padahal saat itu dia memakai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN) dan berada dalam acara televisi.
"Terima kasih atas perhatian saudara-saudaraku. Rekan-rekan masyarakat di seluruh Indonesia berkaitan persoalan rambut kami yang terlihat dan dianggap nyeleneh dan kurang tepat sebagai kepala daerah dalam acara Glenn-Tompi. Prinsipnya kami sangat menerima masukan dan kritik yang ditujukan kepada kami," kata Pasha dalam keterangan yang diterima detikcom, Selasa (23/1/2018).
"Perlu kami informasikan bahwa yang mengikat kami dalam pelaksanaan tugas jabatan selaku kepala daerah ada dua hal. Pertama aturan dan yang kedua adalah etika. Secara aturan tidak ada secara jelas dan terurai dalam point point tertentu yang mengatur tentang bagaimana tatanan rambut seorang kepala daerah," lanjutnya.
Pasha mengatakan, secara etika, dirinya merasa tidak melanggar. Hal itu lantaran Pasha menyebut sudah tampil dengan rapi meski rambut dalam kondisi diikat.
"Dalam kegiatan acara Glenn-Tompi tersebut tagline atau judulnya adalah musisi yang menjadi pejabat/kepala daerah,sebenarnya kesan itu (ikat rambut) yang secara pribadi sengaja saya tampilkan agar terlihat rapih (kalau ga diikat akan terlihat berantakan dan kurang sopan) dan tetap berusaha menjaga etika tanpa bermaksud pamer atau terkesan nyeleneh dari penampilan kami pada saat wawancara dengan sahabat saya Glenn-Tompi," ujar Pasha.
Sementara itu, Kemendagri menilai pihaknya memiliki aturan tentang cara berpakaian dinas. Direktur Fasilitas Kepala Daerah, DPD dan Hubungan antar lembaga (FKDH) Kemendagri, Akmal Malik menyebut Pasha melanggar etika.
"Sisi etika saja, ada aturan berpakaian rapi, tata cara berpakaian dinas. Secara normatif tidak melanggar UU, hanya melanggar etika tata cara berpakaian," kata Akmal saat dihubungi, Senin (22/1/2018).
Akmal menambahkan pihaknya akan memberikan teguran ke Pasha. Ia juga akan diingatkan kembali soal aturan berpakaian dinas sesuai Permendagri.
"Kita akan tegur, ingatkan dulu, karena itu sifatnya administratif," katanya.
Saksikan video 20detik untuk melihat tanggapan Pasha 'Ungu' soal gaya rambutnya di sini:***(nkn/knv)
Berita Lainnya
APBD-P Riau Tshun 2019 Senilai 9,4 Triliun Dapat Tambahan Rp297 Miliar dari DBH
Nekat Terobos Razia, Sopir Mobil Xenia Dijerat Pidana
Punya Kekayaan 28 Milyar BNN Adam Terlibat Tindak Pidana Pencucian Uang
Siap-siap Bawaslu Kepri akan Rekrut Panwascam Desember Mendatang "Pilkada 2020"
Di Perigi Raja Bupati Inhil HM. Wardan Lakukan Ini Terhadap Kepala Desa
Malam Pergantian Tahun, Golden Tulip Essential Pekanbaru Berhasil Adakan Party Zaman Now
Isap Lem Kambing, Puluhan Remaja Inhil Diamankan Satpol PP
Tertangkap Basah, Gadis Belia di Pujud Rohil Digilir Tiga Warga
Polsek Tembilahan Hulu dan Masyarakat Gelar Aksi Bersih-Bersih
Proyek siluman tampa blank nama di balai raja jadi sorotan masyarakat balai raja
Baru 11 Hari Jadi Sekda Riau, Yan Prana Menolak Diwawancarai "Nanti Ya Saya Sibuk, Sedang Pusing"
Anggota Satpol PP Solok Razia dan Temukan Istrinya Selingkuh di Sebuah Hotel