PILIHAN
Syarwan Hamid: Pemberian Adat Oleh LAMR Kepada Jokowi di Momen Kampanye Kental Sentuhan Politik
BUALBUAL.com, Tokoh masyarakat Riau, Syarwan Hamid mengatakan momen kampanye saat ini kental dengan sentuhan politik.
"Pertama, momentum pemberian itu dalam tahun politik ini, kental sekali sentuhan politiknya," ujar Syarwan Hamid kepada bertuahpos.com, Jumat 7 Desember 2018.
Ditambahkan tokoh yang mendapatkan gelar Datuk Seri Setia Lela Negara ini, setiap orang yang mendapatkan gelar adat haruslah mereka yang mempunyai jasa terhadap Riau. Jokowi, tambah dia, belum cukup berjasa sehingga belum pantas mendapatkan gelar adat dari Jokowi.
"Jasa Jokowi kepada daerah itu belum dominan," lanjut dia.
Syarwan juga mengatakan bahwa LAM Riau dan juga Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim tidak bisa memutuskan sepihak saja memberikan gelar adat kepada Jokowi. Pemberian gelar adat ini, kata dia, harusnya dimusyawarahka dulu dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat yang lain.
"Dan tokoh adat dan tokoh masyarakat itu banyak yang berada di luar LAM Riau," pungkas dia.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM Riau, Al Azhar membantah bahwa pemberian gelar adat ini ada kaitannya dengan politis. Menurut dia, LAM Riau hanya memegang adat dan budaya, serta tak masuk dalam politik.
"Kami tak masuk dalam politik. Ini murni masyarakat adat Riau yang merasa terbantu dengan kebijakan Presiden Jokowi," tutupnya.
Sumber: bertuahpos.com
Berita Lainnya
Sumarsih Sebut: Jokowi Merangkul Para Pelanggar HAM
Jokowi Kalah Diwilayahnya, Berikut Isi Surat Pengunduran Diri Bupati Mandailing Natal
Soal Grasi Baiq Nuril, Jokowi Terobos Undang-Undang
Jokowi Umumkan Langsung Ketua Timses di Rumah Cemara
Fahri Hamzah: Etika Jokowi Hancur Karena Satu Mobil Dengan Ahok
Remaja Si Pemanjat Tiang Bendera ke Jakarta Temui Jokowi
HMI Akan Lapor Polisi, Soal Dituduhan Terima Suap Agar Tak Kritik Jokowi
Jadi Trending! Netizen Bereaksi, Jokowi Sebut Mudik dan Pulang Kampung Beda
Asli Buatan Indonesia, Segini Harga Helm yang Dipakai Jokowi saat Naik Kawasaki W175
'SILATNAS HIPMI' Ketum Perkenalkan Datok Budi Febriadi Riau Dihadapan Presiden Jokowi
Golkar Riau Perintahkan Caleg Pasang Baliho dengan Foto Jokowi 'Elektabilitas Dinilai Belum Cukup'
Berikut Ini Rekomendasi Wujudkan Kemerdekaan Pers di Indonesia