PILIHAN
Hukum Sudah Menjadi Sebuah Alat Politik Kekuasaan
BUALBUAL.com, Hukum sudah mulai jadi alat kekuasaan. Sebab, ketegasannya tidak lagi adil bagi pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
“Kalau pelanggaran hukum itu dilakukan oleh orang-orang yang dekat dengan rezim di hukumnya ringan,” ujar anggota Dewan Penasehat Gerindra, Muhammad Syafi’i kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/12).
Dia mencontohkan kasus yang menimpa musisi Ahmad Dhani, pendakwah Habib Bahar Bin Smith, hingga teranyar kasus Kepala Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto, Suhartono.
Suhartono dianggap melanggar Pasal 490 juncto Pasal 282 UU 7/2017 tentang Pemilu setelah diduga terlibat dalam kampanye Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno pada 21 Oktober lalu. Dia diduga mengajak warga untuk menyambut kedatangan Sandi.
Dia kini dituntut ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun dan denda Rp 12 juta.
“Akhirnya hukum jadi alat politik kekuasaan dari rezim sekarang,” tutup anggota Komisi III DPR itu.
Sumber: rmol.co
Berita Lainnya
Penjelasan Kadinkes Inhil Terkait Perubahan Jadwal Kegiatan Kesehatan "Gerakan Satu Hati"
Khairul: Peluang dan Peran Generasi Millennial Dalam Memimpin Desa ‘Pilkades Serentak Inhil’
Wabah Virus Corona Tidak Kurangi Semangat Atlet Koni Riau
Inilah Faktor Eksternal Hambat Ekspor Kelapa Inhil
Tiada Hentinya, Kapolsek Tembilahan Hulu Sosialisasikan Bahaya Karhutla
"Peduli Kanker" Masyarakat Antusias Ikuti Aksi Berani Gundul
Ekonomi dan Pendidikan Meningkat Selama Kepemimpinannya, Arsyadjuliandi Rachman: Kita Harus Ngebut dan Melanjutkan Pembangunan
Piala AFF: U19 Indonesia di Kalahkan Thailand, Berikut Skor Pertandingannya
Dengan Harga Rp7 Miliar, Riau Beli Peralatan Labkesda 'Sehari Bisa Uji Swab 60 Orang'
Dihari Rakor Gubri 2017 Bupati Kampar Aziz Zainal Pertanyakan Tentang 5 Desa, Tapal Batas Kampar Rohul
Mohon Dibagi! Info Orang Hilang! Nenek Nurjani Tak Pulang Sejak Kemarin
Wardan Buka Puasa Bersama Laskar Banjar Dalas Hangit dan Warga Parit 13 Tembilahan