PILIHAN
Ada Korban Belum Ditemukan, Kapal Bermuatan TKI Ilegal dari Bengkalis Tenggelam di Selat Malaka
BUALBUAL.com - Kapal diduga mengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal tenggelam di perairan Pasir Putih Desa Putri sembilan Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis. Kapal tersebut diduga membawa 18 TKI Ilegal dan dua anak buah kapal (ABK). Kapal tersebut tenggelam diduga akibat cuaca buruk dan gelombang yang cukup tinggi di antara perairan Rupat dengan perairan Selat Malaka.
Informasi yang berhasil di himpun, pada Selasa (21/1) pukul 19.30 WIB, kapal tersebut berangkat dari Sungai Pakalan Buah Kecamatan Rupat Utara tujuan Malaysia.
Namun malangnya, pada pukul 21.30 WIB, di tengah perjalanan menuju Malaysia dengan kondisi cuaca di laut buruk dan ombak kuat tiba-tiba speed boat oleng lalu tenggelam dan seluruh penumpang yang jatuh kelaut.
Kejadian itu, baru diketahui pada, Rabu (22/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu seorang nelayan bernama Sabarius sedang menjaring ikan melihat ada yang menggunakan pelampung live jaket mengapung dilaut.
Setelah didekati ternyata ada manusia yang mengapung dalam kondisi pingsan, selanjutnya memberikan pertolongan kepada korban. Saat melakukan pertolongan sang nelayan menanyakan kepada korban ada berapa orang korban, dan korban menjawab ada 20 orang.
Kemudian nelayan tersebut dibantu nelayan lainnya melakukan pencarian dan ditemukan 10 orang korban diantaranya 7 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, mengapung di laut dengan menggunakan live jaket dan membawa para korban ke darat. Kini korban dibawa ke Polsek Rupat Utara.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari korban Doni (25 th) warga asal Sumatera Utara, sebelum berangkat ke Malaysia mereka sempat menginap di rumah seorang bernama Repo yang berada sungai Pakalan buah Kec. Rupat Utara.
Diketahui beberapa nama korban yang selamat yakni Een Saputra (30) warga asal Aceh, Mariska (30) warga Jawa Tengah, Abdullah Faiz (25) warga Medan, Doni Siregar (25) warga Medan,Rudiansah (25) warga Rantau Prapat, Sumon ( 32) WNA Bangladesh, Uli Handayani (39) Fitria (40) warga Sumatera Utara, Herman (29) warga Sumatera dan Abib (28) warga Jambi.
Kapten Kapal Negara (KN) RB 218 Basarnas Pekanbaru Leni Tadika membenarkan adanya informasi kecelakaan laut tersebut. "Korban selamat saat ini berada di Polsek Rupat Utara," ujarnya.
Ia mengatakan saat ini timnya sedang melakukan pencarian korban-korban lainnya. "Tim gabungan sedang mencari keberadaan korban dan kapal yang tenggelam," tutupnya.
Sumber: riaupos.co
Berita Lainnya
Kodim 0314 Inhil Lakukan Test Seleksi Paskibra
HM Wardan memenuhi undangan masyarakat untuk menghadiri penyelenggaraan Istighotsah di mesjid Al - falah, Kecamatan Keritang
Wakapolri kepada Civitas Akademia Unri: Ingatkan, Demokrasi Bukan Berarti Bebas Sebebasnya.
3 Pelaku Narkoba Jenis Shabu, Diamankan Tim Restik Polres Bengkalis
Wow...Sandiaga Bongkar Kelakuan Buruk Ahok, Jawaban Telak Ahok Ini Justru Mengejutkan
Dicabuli Ayah Kandung, Remaja 16 Tahun Melahirkan
Datang ke Tanah Jawa, Bank Riau Kepri Buka Cabang di Jakarta
BMKG: Deteksi Ada Tiga Titik Panas di Riau
Warga RT 04 Rimbasekampung Bengkalis Semprot Disinfektan 'Cegah Covid-19'
Siapa Dalang Pencoretan Sang Merah Putih
Menteri Perhubungan RI 'Budi Karya' Positif Terkena Virus Corona