bualbual.com, Sejak dilatih Philep Hansen Maramis, PSPS cukup garang di laga tandang. Namun, di kandang sendiri Askar Bertuah seperti hilang roh permainan dan mengalami trauma. Bukti terbaru adalah PSPS ditahan imbang tanpa gol di Stadion Rumbai saat menjamu tim baru 757 Kepri Jaya dalam laga kandang perdana Liga 2, 29 April lalu. Namun, kans untuk menghapus trauma kandang tersebut terbuka, Sabtu (12/5) petang ini saat menghadapi Persiraja. Pasalnya, tim tamu yang dilatih Anwar tampil pincang. Laskar Rencong, julukan Persiraja, tak diperkuat striker Fahrizal Dillah dan Fadhil Mualim. Kedua pemain tersebut mengalami cedera. Bahkan Fahrizal Dillah sudah tidak turun saat melawan PSMS pada akhir pekan lalu. Ia dipulangkan pelatih Anwar karena kondisinya tidak kunjung membaik. Pemain utama lain yang tidak turut dalam rombongan adalah kapten Mukhlis Nakata, Agus Suhendar dan gelandang Fery Komol. Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengakui trauma laga kandang masih sulit dihapus. Namun ia akan berusaha sebaik mungkin untuk mempersembahkan tiga poin saat menjamu Persiraja, Sabtu (13/5) sore. Segala cara akan ia lakukan agar Ananias dan kawan-kawan mampu mengoyak gawang lawan. “Memang hasil laga antara bermain dikandang sendiri dengan bermain dikandang lawan masih belum membaik. Justru PSPS lebih garang saat laga tandang. Tapi kami harus memutus rentetan catatan buruk laga dikandang sekaligus menghapus trauma dan meraih tiga poin,” ujar Philep, Jumat (12/5). Kehilangan dua pemain ini jelas menjadi momok bagi Pelatih Persiraja, Anwar. Sebab trio FFF pada musim lalu mampu mencetak 22 gol dan Fahrizal Dillah menyumbang separuhnya. Sedangkan musim ini Fahrizal Dillah telah menyumbangkan dua gol dan Fadhil Ibrahim baru satu gol. “ Meski banyak pemain cedera kami tidak akan menyurutkan serangan. Pemain muda siap menggantikan peran mereka. Bermain bertahan bukan pilihan, karena kami ingin tambahan poin untuk mendongkrak posisi kami,” ujar Anwar.(Jpg)