bualbual.com, Zinedine Zidane mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Real Madrid, Kamis (31/5/2018). Pria muslim bernama lengkap Zinedine Yazid Zidane itu membuat direksi klub terguncang. Zizou, panggilannya, mengumumkan mundur dari klub yang dia tukangi sejak 4 Januari 2016 itu, hanya empat hari setelah memberikan Madrid gelar ke-13 Liga Champions. Gelar itu merupakan hat-trick beruntun yang Zidane berikan setelah jawara di 2015-16 dan 2016-17. Selain tiga gelar Liga Champions, pria plontos asal Prancis berusia 45 tahun itu juga memberikan enam gelar lainnya yakni La Liga (2016-17), Supercopa de Espana (2017), UEFA Super Cup (2016, 2017) dan FIFA Club World Cup (2016, 2017). “Saya sangat mencintai klub ini, namun ini adalah waktu untuk perubahan, dan itulah mengapa saya mengambil keputusan ini untuk mengundurkan diri,” kata Zidane di laman resmi klub. Sulit mencari alasan sesungguhnya Zidane pergi. Apa motifnya? Zidane memiliki kepribadian yang unik, entah saat dia sebagai pemain maupun pelatih. Mungkin dia terganggu masalah kritis dalam klub termasuk menentukan masa depan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale? Itu mungkin. “Saya mengambil keputusan mundur sebagai pelatih Real Madrid setelah berbicara dengan presiden (Florentino Perez) kemarin. Ini adalah saat yang tepat saya membuat keputusan,” kata Zidane. “Tim ini harus terus menang dan mereka butuh perubahan. Setelah tiga tahun, mereka membutuhkan ide yang berbeda, cara kerja yang berbeda dan itulah mengapa saya mengambil keputusan ini, untuk tidak melanjutkan sebagai pelatih Real Madrid tahun depan,” pungkasnya*(fat/pojoksatu)