PILIHAN
Prabowo: Ada Emak-Emak Mau Deklarasi kok Diusir!
Bualbual.com, Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mengecam pembiaran persekusi terhadap masyarakat yang mengekspresikan kebebasan dalam berpendapat yang dijamin oleh konstitusi.
"Demokrasi menuntut kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berserikat, dan kebebasan berhimpun," katanya dalam diskusi bedah buku Indonesia Paradoks karyanya, Sabtu (1/9).
Prabowo melanjutkan, "Ada emak-emak mau deklarasi kok diusir, diusir dari negaranya sendiri, dia mau datang di kota di negaranya, dia diusir, apakah republik semacam ini yang kita cita-citakan? Apakah republik semacam ini yang dicita-citakan pendiri bangsa?" tegasnya.
Sebagai negara yang telah dewasa, 73 tahun merdeka, menurut Prabowo, seharusnya mengayomi rakyatnya yang berbicara dengan baik untuk mengekspresikan pendapatnya dan memperjuangkan hak-haknya.
Ia menyatakan sangat prihatin apabila aparat-aparat negara, milik negara, milik bangsa, milik seluruh rakyat Indonesia tidak mengerti bahwa mereka harus melindungi segenap bangsa Indonesia.
"Bukan sebab kalau alat negara, alat satu golongan, saya kira itu adalah pelanggaran UUD suatu negara," kata Prabowo.
Manakala pelanggaran UUD dibiarkan, katanya lagi, sejarah manusia mengatakan bahwa rakyat tidak akan menerima bila tidak diperbaiki.
Editor : bbc | Sumber : Merdeka.com
Berita Lainnya
Progres Tol Pekanbaru-Dumai Seksi II Baru 57 Persen, Terkendala Lahan HTI
Kapolda Riau Dapat Gelar Kehormatan Datuk Palimo Sutan Dirajo dari Tokoh Adat Kampar
Polwan Cantik, Sambut Masa Aksi Pendemo di Kantor Gubernur Riau
Karena Pungli Sertifikat Tanah, Pejabat BPN Inhu Dituntut 5 Tahun Penjara
Paripurna DPRD Inhil, Sekda: Pelaksanaan 5 Ranperda yang Diusulkan Butuh Kerjasama
Kepengurusan Relawan Nasional Pemenangan Prabowo-Sandi Riau Resmi Dibentuk
Tempat Karoke di Rohil Satu Ditutup, Dua Disegel
Telah Resmi Koalisi Cikeas Usung Agus-Sylviana Pilkada DKI 2017
Nyabu di Kebun Sawit Empat Pria Ditangkap Polisi
Bupati Inhu, Bupati dan Wabup Kuansing Selfie Bareng Tim BBC di Baserah
Heboh Penemuan Potongan Mirip Tangan Manusia di Kampar, Ini Penjelasan Polisi
Kata BJ Habibie: optimis demokrasi Indonesia berkembang semakin baik