PILIHAN
Prabowo: Rupiah Melemah karena Produksi Minim

Bualbual.com, Bakal capres yang diusung Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat, Prabowo Subianto, menilai, melemahnya rupiah lantaran produksi dalam negeri saat ini masih kurang.
Hal itu disampaikan Prabowo saat ditemui di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Diketahui, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di Rp.14,761
"Masalah mata uang melemah karena produksi kita, karena kekayaan kita, tidak tinggal di Indonesia. Harus ini yang kita sadari," kata Prabowo.
Ia mengatakan, saat ini perekonomian Indonesia mengalami kebocoran karena banyak kekayaan Indonesia yang tak lagi dimiliki sendiri.
Saat ditanya langkah apa yang akan dia perbuat jika nantinya terpilih menjadi Presiden, Prabowo menjawab ia akan mematuhi pasal 33 UUD 1945, yang mengharuskan cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
"Ya harus taat kepada UUD kita. Jadi, kita hanya bisa mata uang kita kuat kalau ekonomi kita kuat, kalau kekayaan kita tetap tinggal di Indonesia. Kita harus dukung produksi. Produksi harus kita dorong," ujar Prabowo.
Editor : bbc | Sumber : Kompas.com
Berita Lainnya
7 Alasan Partai Golkar Inhil Yakin Menang Pilkada Tahun 2018
Atasi Karhutla Riau, BNPB Kirim Bantuan Helikopter Sikorsky
BUALBUAL WARTAWAN: Jurnalis Damai Bukan Provokator
Inilah 4 Golongan Wanita yang Tidak Akan Mencium Bau Surga
Resahkan Masyarakat, Pria Pengidap Gangguan Jiwa di Stadion Narasinga Inhu Diamankan
Ribuan Masyarakat Hadiri Acara Isra Miraj di Halaman Mapolsek GAS
Setelah JAD, Penusuk Menkopolhukam Wiranto Diduga Terpapar ISIS
Sebanyak 63 Kasus Pencurian Minyak Mentah di Riau, Dilakukan Orang Profesional
Pisah Sambut Kajati Riau: Bupati Amril Ucapkan Selamat Jalan ke Uung Abdul Syakur, Dan Selamat Bertugas ke Mia Amiati
Siapa Dalang Dibalik Penggelembungan PPP, Siap - Siap Akan Ada Tersangka, Masuk Tahap Penyidikan
Seorang laki-laki Tukang Becak Tradisonal Ditemukan Meninggal Didepan Kantor Bea Cukai Tembilahan
Aksi Demo Mahasiswa, Pemkab Inhil Beri Klarifikasi Anjloknya Harga Kelapa