PILIHAN
Dua Warga Terseret Arus Sungai Kampar dan Belum Ditemukan
BUALBUAL.com, Banjir Sungai Kampar kembali memakan korban. Pasca tewasnya seorang bocah perempuan, Senin (10/12/2018), hari ini, Selasa (12/12/2018), dua orang warga dari dua desa berbeda terseret arus Sungai Kampar. Hingga sore ini korban belum ditemukan.
Kejadian pertama yang cukup tragis terjadi di Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok pada Selasa siang (11/12/2018) sekira pukul 11.30 WIB.
Korban adalah Mukhlis (50) yang berprofesi sebagai nelayan tradisional, warga Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.
Berdasarkan informasi dari warga masyarakat di lokasi kejadian, diketahui korban saat itu sedang mencari ikan di Sungai Kampar dengan jaring pukat dan menggunakan sampan.
Korban berdiri di atas sampan sambil menurunkan bentangan jaring pukatnya ke dalam sungai secara perlahan mengikuti arus sungai, tiba-tiba kepala korban tersenggol kabel listrik tegangan tinggi yang membentang melintasi Sungai Kampar ini.
Akibat sengatan listrik tegangan tinggi ini tubuh korban terpental dan terjatuh ke dalam sungai, korban kemudian tenggelam dan diduga terbawa arus sungai yang sangat deras karena tingginya debit air Sungai Kampar saat ini.
Tak lama setelah kejadian di Kuok, peristiwa terseretnya warga kembali terjadi di Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar. Korban adalah Walid (27) warga Desa Koto Tibun Kecamatan Kampar.
Kejadian ini berawal saat korban dan rekannya Wahyu (30) dan Yadi (30), ketiganya warga Desa Koto Tibun pergi ke Sungai Kampar ingin memancing ikan.
Setelah memancing ikan, korban dan rekannya mandi berenang di Sungai Kampar, karena terlalu ke tengah dan arus yang sangat deras akhirnya korban terbawa arus.
Menurut saksi mata, saat itu korban sempat berusaha menggapai dahan sawit yang berada dipermukaan sungai. Namun naas, korban tidak berhasil menggapainya hingga terseret arus dan tenggelam.
Kapolsek Bangkinang Barat IPTU Ikwan Widarmono maupun Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani kepada wartawan Selasa sore mengatakan bahwa pihak Pemkab Kampar, personil TNI, Polri, Tagana maupun Basarnas dan masyarakat masih melakukan upaya pencarian.
Sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Ketum HMI Riau-Kepri Harapkan Hasil Diskusi "Meneropong Kepemimpinan Riau 2018 Bisa Berdampak Baik Bagi Masyarakat
Abdul Wahid Blusukan Di Pasar Teluk Jirah Dengarkan Keluhan Masyarakat
Mantan Istri Komedian Sule Meninggal Dunia, Diduga Serangan Jantung
PBSI Riau akan Aktifkan Event Tahunan Bola Voli "Cari Bibit Unggul"
Jangan Buang TKI di Meranti, Bupati Irwan Geram Desak Gubri Buka Jalur Melaka-Dumai, Melaka- Bengkalis
Sebanyak 31 WNI Asal Riau Akan Mulai Dipulangkan
Berkomitmen Menjaga keamanan dan Ketertiban,Masyarakat Desa Perigi Raja Deklarasi Anti Hoax
H. Said Syarifuddin, Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan TPQ Nurul Hidayah di Mandah
Sertijab Kasi Pidsus, Ini Pesan Kajari Kepulauan Meranti
Fahri Hamzah: Prabowo Harus jelaskan ucapan soal elite bodoh dan maling
Pemuda Di Dumai Gantung Diri, Karena Diduga Tak Kuat Menahan Beban Hidup
Sembuh Dari Corona, Pasien di Riau Puji Pelayanan RSUD