PILIHAN
MUI: Kalau Konsep Mendukung 'Tapi Tempat Kolam Renang Syariahnya Saya Ragu'

BUALBUAL.com, Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau, Prof. Dr. Nazir Karim, MA mengakui secara rencana Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim yang ingin menyulap Kali Juang menjadi kolam renang syariah, memunculkan 2 pertimbangan.
Menurutnya, secara konsep, kolam renang syariah memang sangat bagus untuk dikembangkan sebab di Riau belum ada fasilitas yang menyediakan hal seperti itu. Namun dari sisi letak kawasannya, dianggap tidak cocok karena Kali Juang itu berada dalam kawasan masjid An-Nur.
"Kalau konsepnya bagus, saya setuju. Tapi kawasannya ini saya agak sedikit ragu karena ini berada di dalam kawasan masjid. Ya, kalau dalam kawasan masjid khusus untuk masjid saja lah," ungkapnya saat ditemui bertuahpos.com, Kamis, 24 Januari 2019 di Pekanbaru.
Nazir Karim menyebut dalam Islam juga menganjurkan renang. Artinya bisa saja Kali Juang disulap jadi kolam renang syariah, namun harus ada pertimbangan estetika. Dari segi konsep bahwa renang itu dibuat dalam bentuk syariah, MUI sangat mendukung.
"Sebab itu bagian dari riyadhoh yang dalam agama. Artinya semua hal-hal kecil harus dipertimbangan jika memang kawasan itu mau dijadikan sebagai kolam renang syariah. Oleh sebab itu saya katakan, rasanya kurang pas kalau harus dibuat dalam kawasan An-Nur," sambungnya.
Dia mengusulkan jika pemerintah ingin mewujudkan kolam renag syariah sebaiknya dicarikan lokasi lain yang memang khusus diperuntukkan sebagai kolam renang berbasis syariah. Atau solusi lain, antara kawasan An-Nur dengan Kali Juang itu diberi jarak, dengan pintu masuk tidak melalui masjid An-Nur.
Sumber: bertuapos.com
Berita Lainnya
Objek Wisata Batang Ogan Kuansing Jadi Pilhan Warga
Pencegahan dan Penyebaran Covid-19, Perbatasan Riau-Sumbar Diperketat
Tanggapi Kenakalan Remaja, Danramil 08 Mandah Komsos ke Sekolah
Yusril Ihza Mahendra: Kader PBB Fokus ke Pileg dan Tak Mengurusi Pilpres
Seluruh Kabupaten Kota Laksanakan Instruksi Gubernur Riau
Kasatpol PP Kampar Disebut Arogan, Dewan Kampar Minta Bupati Beri Sanksi
Bulan Juni Pemerintah Alokasi Dana THR Rp.440,38. M, Untuk Pegawai Non ASN Tahun 2018
BKSDA Riau Tambah 2 Tim Medis untuk Tembak Bius Harimau "Bonita
Lagi Viral, Pria Nikahi Dua Pacar Bersamaan karena Tak Tega
ASEAN Dorong Transisi Energi Bersih, PHR Hadirkan PLTS 25 Megawatt di Blok Rokan
Di Tengah Kesibukannya, Serka Damrianto Selalu Mendampingi Anak-Anak Untuk Magrib Mengaji
Sandiaga Uno: Penghapusan UN Karena Pendidikan Tidak Merata