Nenek Inaq yang Dicium & Dipeluk Prabowo Minta Maaf Sampai Menangis
BUALBUAL.com, Nenek Inaq Irah mengaku bercanda dengan seorang tukang parkir bernama Irpan saat mengaku membuat Vlog dapat uang Rp 500 ribu dari CapresPrabowo Subianto saat kampanye di lapangan Karang Pule, NTB, Selasa (26/3) kemarin. Nenek Inaq disetujui, tidak dibayar sepeserpun oleh Prabowo yang saat itu memeluk hingga menciumnya di atas panggung.
Nenek Inaq menceritakan kisahnya bertemu dengan Prabowo. Tiba dia berangkat ke Lapangan Karang Pule untuk melihat kampanye Prabowo. Lalu berhasil naik ke panggung. Di situlah pertemuan dengan Prabowo diabadikan hingga viral di media sosial.
"Di panggung saya dipeluk, dicium, kaya rasanya dipeluk sama abangnya bapak saya. Dia tanya di mana saya tinggal di Lombok, ngontrak Rp 500 ratus satu bulan, (terkumpul) mencari botol-botol, dijual seribu," kata Nenek Inaq dalam satu di video viral di media sosial, dikutip merdeka.com, Rabu (27/3).
Dalam kesempatan itu, bos Inaq menjelaskan diajak membuat Vlog oleh seorang pemuda bernama Irpan. Di sanalah menjadi viral, karena di video itu, dia mengaku dibayar Rp 500 ribu oleh Prabowo.
"Ndak ada aku dikasih uang 500, yang memang dia senang bercanda sama aku, tukang parkirnya Irpan itu, dia senang bercanda, dikasih uang? Enggak ada apa, gitu aku, kamu ini uang mau kamu mau, aku bilang gitu," jelas sang nenek.
Nenek Inaq pun meminta minta maaf video bercinta dengan Irpan membuat pihak tertentu tak nyaman. Dia merasa takut, itu videonya yang merugikan dirinya kelak.
Dia berharap, videonya bersama Irpan Dihabiskan. Dia takut sekali dengan video tak benar tersebut.
"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi , diajak ke Jokowi aku enggak mau, aku mau pergi ke Prabowo, kalau itu udah sama dia gitu, dia suka bercanda." jelas dia lagi.
"Jadi sekarang aku minta maaf jangan diperpanjang lagi, lebih baik, apa pun itu, video yang dibatalkan, biar enggak jadi panjang. Kasihan aku nanti jadi bagaimana-bagaimana, aku takut dibilangnya (nangis)," sambil terisak.
Namun orang yang ada di dalam video itu menjanjikan, tidak akan membuat nenek Inaq susah. Justru orang yang ingin melindungi nenek Inaq.
Sementara itu, Juru Bicara menerima BPN Taufan Rahmadi, nenek Inaq Irah ini menerima uang sepeser pun dari pihaknya.
"Dia yang menerima dia yang tidak pernah menerima uang untuk naik ke panggung kampanye, benar-benar murni karena ingin bertemu dengan Bapak Prabowo," kata Taufan kepada merdeka.com, Rabu (27/3).
Caleg DPR RI asal NTB yang menambah, saat ini timnya sedang mencari pria yang meminjamkan yang dibutuhkan Rp 500 ribu.
"Tim relawan Prabowo-Sandi akan mencari pria-pria yang mencari nenek ini," ucapnya.
Sebelumnya, Dalam kampanye terbuka di lapangan Karang Pule NTB, Selasa (26/3), Calon Presiden nomor 02 Prabowo Subianto tampak di atas panggung memeluk seorang nenek. Fotonya viral di media sosial.
Momen mesra itu diunggah oleh Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dalam twitternya, Dahnil mengatakan, nenek itu naik ke panggung meminta bertemu dengan Prabowo.
"Di NTB seorang nenek merangsek naik panggung. Berbisik, menitipkan pesan, menitip harap untuk anak cucu agar diperjuangkan Pak @prabowo dan bang @ sandiuno," tulis Dahnil dikutip merdeka.com, Rabu (27/3).
Setelah foto tersebut dikeluarkan, gambar nenek tersebut muncul dengan video. Dalam video itu sang nenek mengaku mendapatkan uang Rp 500 ribu setelah pertemuannya dengan Prabowo.
"(Dapat) Rp 500 ribu, salaman gini minta begini, dipeluk, dicium, salam dua jari Pak Prabowo," kata nenek tersebut di video.
Vlog tersebut diambil bersama seorang pria. Diduga kerabat dekat sang nenek. Sang pria yang kemudian mendukung dia yang mendukung Capres nomor 01 Jokowi. Namun, sang nenek tetap pada pendiriannya dukung Prabowo.
"Kalau saya pilih Pak Jokowi," kata pria itu.
"Ah Pak Jokowi enggak ada apa-apanya," tutup nenek tersebut.
Berikut video nenek Inaq meminta maaf sampai menangis:
Sumber: merdeka.com
Berita Lainnya
Dua Blok Ladang Minyak, Pemprov Riau Belum Ambil Andil Pengelolaannya
Mantan Kades di Meranti Riau Divonis 5 Tahun Penjara 'Korupsi ADD'
Kodim 0314 Inhil Lakukan Kegiatan Donor Darah Taja Hari Juang TNI-AD
Pengamat: Potensi Prabowo Menang Pilpres Semakin Besar, Usai Bertemu UAS
27 Jamaah Salat Jumat di Masjid Afghanistan Tewas Dibom
Gara-Gara Surat Cinta, Pria di Rohul Dilaporkan Kepolisi
Di Pekanbaru Warga Keluhkan Kelangkaan Gas 3 Kg
5 Tersangka dan 17 Kg Sabu-sabu Diamankan Saat Penggerebekan di Dumai
Warga Pulau Terap Terimakasih Kepada Anggota DPRD Kampar H. Kasruh Syam, Aspirasi Terkabul
Desa Pulau Muda Bertambah Gelap Gulita, Dua Mesin PLTD Terbakar
Cek Administrasi TKA, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Siak, Turun Ke PT. Indah Kiat Pupl and Paper Perawang
Konfercab ke-34, Tommi Pradan Terpilih Sebagai Formateur HMI Pekanbaru