Dikatakan, selama ini memang dirinya tidak mendapat laporan dari manapun terkait adanya warga Duri yang sakit dengan gejala Corona tersebut. Kalau tahu lebih awal, tentu pihak kecamatan bisa lebih waspada. Setidaknya, melakukan tindakan-tindakan yang bisa memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Selain melakukan penyemprotan disinfektan, sambung Riki Rihardi, pihak kecamatan bersama Puskesmas Duri juga melakukan pendataan serta menelusuri kemungkinan siapa saja warga setempat yang pernah berinteraksi dengan pasien maupun keluarga pasien. “Kalau pasien katanya sudah lama sakit dan jarang berhubungan dengan warga. Namun keluarganya ini yang kita tidak tahu dengan siapa saja sudah berinteraksi,” ujar Riki. Dalam kesempatan itu, Riki juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menerapkan prilaku hidup sehat sebagaimana dianjurkan pemerintah agar terhindar dari virus Corona. “Dan yang lebih penting lagi, kita sangat mengharapkan kepada masyarakat, kalau ada warga yang terindikasi terpapar virus corona agar segera melaporkan ke RT, RW ataupun kelurahan,” ujar Riki lagi.

Sumber: cakaplah