PILIHAN
Sugeng Terlihat Khusuk Baca AlQuran, Sebelum Dieksekusi ke Rutan Sialang Bungkuk 'Terpidana Tindak Pidana Pemilu'
BUALBUAL.com - Kitab suci Alquran ukuran mini tampak dibaca khusuk oleh terpidana kasus Pidana Pemilu, Sugeng Dwi Purnomo. Ia terlihat duduk seorang diri di kantin kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan, Rabu (3/7/2019) beberapa jam sebelum dirinya dieksekusi ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
Kebetulan kantin yang terletak berselebelahan dengan mushallah atau persis di belakang ruangan Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Khusus saat itu tidak ramai dikunjungi para pembeli.
Sugeng saat itu hanya terlihat seorang diri seraya memesan sepiring nasi kepada pemilik warung. Sesekali ia terlihat menyantap nasi yang ia pesan dengan sepotong lauk dicampur sayur kol.
Ketika duduk sendiri di sudut kantin Sugeng tampak membuka Alquran berukuran mini. Tampak matanya berkaca-kaca membaca pelan lembaran kitab suci tersebut.
Di sela-sela ia membaca Alquran, Sugeng menyampaikan bahwasa dirinya sudah siap menjalani hukuman yang ia jalani terhadap tindak pidana pemilu.
"Saya sudah siap bang, dan inilah resiko yang saya hadapi," kata Sugeng mengakui memiliki tiga orang anak dan yang paling besar sudah duduk dibangku SMP.
Saking siapnya, menghadapi hukuman tersebut ia justru datang lebih awal ke kantor Kejari Pelalawan sebelum instruksi jaksa pukul 09.00 WIB. Namun menjelang sore sekitar pukul 17.00 WIB ia baru dieksekusi oleh jaksa dan dititip di LP Sialang Bungkuk Pekanbaru.
Selama proses penahanan satu bulan di LP, Sugeng sudah menyiapkan bekal berupa pakaian. Pakaian tersebut ia kantongi dalam sebuah tas berwarna merah jambu.
Sebagai data tambahan, Sugeng Dwi Purnomo merupakan ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pangkalan Kuras, terbukti bersalah melakukan tindak pidana Pemilu.
Ia divonis hakim Pengadilan Negeri (PN) Pelalawan satu bulan penjara denda Rp 5 juta dan subsider satu bulan kurungan, sehari sebelumnya.
Sumber : Cakaah
Berita Lainnya
Selama 7 Tahun, Ada 200 Ribu Kendaraan di Riau Tak Bayar Pajak
Signal Semakin Kuat, Masyarakat Inginkan Abdul Wahid Jadi Bupati Inhil
Intensitas Meningkat, Bupati Inhil Terjun Langsung Tinjau Lokasi Karhutla Di Kempas
Revolusi Industri Ciptakan Pekerjaan Baru, Kampus Diminta Cetak Alumni Berdaya Saing
Pemkab Bireun Himbau Masyarakat yang Bukan Muhrim Dilarang Ngopi Satu Meja
Sandiaga Sebut Itu Kebebasan Memilih, Soal Abdul Somad Ingin di Pecat dari ASN
Jalan di Kecamatan Langgam Pelalawan Rusak Parah, Akibat 'Project Drilling' EMP
Dandim 0314 Inhil: Karnaval Budaya Harus Tetap Dilestarikan
Diduga Mau Kudeta Ratu, Raja Thailand Lucuti Gelar Selir Kesayangannya
Titik Api Masih Marak di Pesisir Provinsi Riau
Harga Sawit di Riau Naik
Babinsa Tanah Merah Lakukan Bakti Sosial Peduli Bencana Tanah Longsor