BUALBUAL.com - Kasrem 031/WB Kolonel Inf Asep Nugraha meresmikan pemakaian Musholla Nurul Hidayah Sei Nyamuk, Kecamatan Sinaboi Rokan Hilir. Pada kesempatan itu, Sekda Rohil Drs.H. Surya Arfan, Msi menyampaikan, bahwa pembangunan musholla Nurul Hidayah merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI bersama Rakyat. Program TNI bertujuan mempercepat pembangunan, diharapkan selalu dukungan dari seluruh elemen masyarakat. TNI dari rakyat, untuk rakyat. Selama berbaur dengan TNI, banyak hal positif yang didapati masyarakat. Dengan adanya musholla ini, diharapkan selalu diaktifkan untuk menjalankan ibadah, serta menjaga dan merawatnya", kata Sekda. Sementara, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Asep Nugraha mengatakan, terbangunnya musholla ini merupakan anugerah Allah SWT yang harus kita syukuri, sehingga hari ini kita semua dapat berkumpul disini. Dijelaskan Asep Nugraha, peresmian Musholla Nurul Hidayah juga merupakan salah satu sasaran fisik operasi TMMD ke 105 di Wilayah Kodim-0321/Rohil, dengan menandai bahwa berakhirnya kegiatan Satgas TMMD. Menurut Asep, pembangunan Mushola ini atas kerja sama antara Pemda Kabupaten Rohil, unsur TNI Kodim-0321/Rohil, melalui Satgas TMMD ke 105 yang didukung oleh masyarakat. Pembangunan Musholla mendapat Support dan dorongan dari semua pihak, sehingga dalam waktu 1,5 bulan, pekerjaan dapat diselesaikan dengan sebaik mungkin. Ini salah satu bukti bahwa Pemerintah daerah dan TNI mempunyai komitmen yang sama, tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat, akan tetapi juga menjamin kehidupan beragama yang barokah", terang Kolonel Inf Asep Nugraha. Dilain tempat, Pasi Intel Kodim 0321 Lettu Arh Efri Nasution menyebutkan, bahwa seluruh kegiatan TMMD ke 105 TA 2019 Rokan Hilir telah selesai. Sekiranya apa yang telah diperbuat oleh TNI dalam jajaran Kodim 0321/Rohil, dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar yang berada di Kecamatan Sinaboi. Menurutnya, kegiatan positif ini diharapkan kedepan kembali dilaksanakan secara terus-menerus, bekerjasama dengan berbagai unsur muspida Rohil, agar kegiatan dapat menyentuh sampai ke pelosok kepenghuluan. Daerah desa masih banyak membutuhkan sarana prasana infrastruktur, baik jalan, jembatan, serta rumah ibadah, sehingga pembangunan bisa dirasakan masyarakat khususnya", tutup Efri. Penulis: Edisupriadi