PILIHAN
Kurang Waspada Kebakaran Meluas +20 Ha, Supiyanto (Anggota Poktan Mulya) Niat Tanam Garonggang, Malah Jadi Tersangka Karlahut

Bengkalis, (Bual Bual.Com) - Sat Reskrim Polres Bengkalis, kerja keras tuntaskan Perkara Karlahut di Wilayah Hukum Polres Bengkalis.
Olah TKP Kebakaran Lahan atas tersangka An.Supiyanto warga Desa Damai, Kec.Bengkalis, langsung di komandoi Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Andrie Setiawan SH, SIK.
Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, melalui penyampaian Kasat Reskrim Andrie Setiawan, menyampaikan, berdasarkan olah TKP dan Penyelidikan, ditingkatkan ke penyidikan warga An.Supiyanto, ditetapkan sebagai tersangka pelaku pembakaran lahan di Jl.Pertanian, Desa Damai (Kec.Bengkalis), Pada Hari Selasa 7 Januari 2020.
Supiyanto merupakan anggota (Kelompok Pertanian) Poktan Mulya yang diketuai Zulbahri, rencananya ke 30 anggota Poktan Mulya akan mendapat bantuan Tanaman Garonggang dari Pemerintah.
Lanjut Kasat Andrei Setiawan, berdasarkan keterangan, Awalnya titik kebakaran belum diketahui, bahkan saat kebakaran lahan Ketua Poktan Mulya Zulbahri (47) dan Zakaria (49), turun ke lokasi kebakaran dan melihat Warga An.Putih (46) sedang berusaha memadamkan api diperbatasan lahan warga An.Dahrin.
Selanjutnya Team Reskrim, melakukan lidik dan atas dasar keterangan Ketua Zulbahri, diketahui bahwa, anggota Poktan Mulya akan menerima bantuan Tanaman Garonggang dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Salah satu Anggotanya An.Supiyanto, diketahui pada Hari Sabtu, 04 Januari 2020, ada melakukan aktifitas penebasan rumput2 dan ranting kayu diatas lahannya, yang akan ditanami Garonggang.
Supiyanto mengumpulkan (purun) hasil tebasan tersebut di beberapa tempat, dan diduga hasil purunan dibakar dengan menggunakan mancis.
Keesokan harinya, Sekira jam 17.00 wib (Minggu 5 Januari 2020), warga bersangkutan sebelum pulang, mengaku sempat memadamkan api dengan melakukan penyiraman di pinggir lahan, namun pada bagian tegah lahan api masih membakar ranting ranting tersebut.
Keesokan harinya, (Senin 6 Januari 2020 ) sekira pukul.15.00 Wib, Supiyanto kembali ke lahan tersebut, melihat api masih hidup.
Dan pada Hari Selasa 7 Januari 2020 sekira jam 16.00 wib, Supiyanto datang ke lahan tersebut, dan sekitar jam 17.00 wib, istri Supiyanto ikut membantu memadamkan api yang kian membesar.
Selanjutnya, sekira jam 18.00 wib, Supiyanto dan istrinya pulang dengan meninggalkan api yang masih membara dan makin meluas hingga +20 Ha.
Berdasarkan penyelidikan dan ditingkatkan ke Penyidikan, serta keterangan dari saksi saksi, terduga pelaku Karlahut Supiyanto ditingkatkan menjadi tersangka, dan segera mungkin dilimpahkan perkaranya ke Kejari Bengkalis,"papar Kasat Andrei Setiawan***(rat)
Berita Lainnya
Rotte Bakery Kembali Melakukan Disinfeksi Masjid dan Berbagi Makanan Nutrisi untuk Petugas Medis
Tinjau Stadion Utama, Ini Catatan PSSI yang Harus Diperbaiki Pemprov Riau
Kementrian ESDM Berikan 5.524 Konkit Kepada Nelayan
Kapal Pengangkut Barang Terbalik di Meranti, Seorang ABK Hilang
Satres Narkoba Bengkalis Amankan Bandar Shabu di Duri
40 Persen Dana Perbankan di Singapura Punya Orang Indonesia, Nilainya Rp 2.700 Triliun
Sebut Dihadiri 1 Juta Orang, Kampanye Akbar Prabowo di GBK
Agama Islam, Menjadi agama dengan pertumbuhan paling pesat di dunia
Dampak dari Minim Murid, 18 SD di Pekanbaru akan Dimerger
BI Akan Tarik Uang Kertas Emisi 1998 dan 1999, Berikut Batas Penukarannya
Disambar Buaya Karyawan PT NSP di Kepulauan Meranti Meninggal Dunia