PILIHAN
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Riau Tumbuh 2,91%

BUALBUAL.com - Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMMK) triwulan IV tahun 2019 pada tingkat nasional naik 4,85 persen. Sementara itu, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2019 di Provinsi Riau naik 2,91 persen (y-on-y) terhadap triwulan IV tahun 2018.
Demikian diungkapkan Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Senin (17/2/20). Menurutnya, kenaikan disebabkan naiknya produksi industri pengolahan tembakau sebesar 88,40 persen, dan industri mesin dan perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya) yang naik 39,37 persen.
"Industri yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri farmasi dan obat tradisional yang turun 23,64 persen dan industri kendaraan bermotor yang turun 20,82 persen," ujarnya.
Untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2019, tambahnya, naik sebesar 4,87 persen (q-to-q) terhadap triwulan III 2019.
Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah industri alat angkutan lainnya yang naik 61,69 persen, sedangkan industri yang mengalami penurunan terbesar adalah industri farmasi, obat dan obat tradisional yang turun 24,41 persen. (MCR/mtr)
Berita Lainnya
Mengintip Persiapan Pelantikan DPD II Partai Golkar Inhil
Sekda Bustami Sampaikan Lima Point Penting Dalam Penanggulangan Bahaya Asap
Sebanyak 494.260 Penduduk Riau Di Bawah Garis Kemiskinan
Melihat Jejak Kesultanan johor di Riau
Bupati Kampar yang Diwakili Sekda Yusri M.Si Hadiri Pelantikan Serta Pengambilan Sumpah Bintara Polri T.A 2019/ 2020
Biadab, Tolak Makan Daging Babi 400 Siswa Muslim wilayah Xinjiang China, DiKurung di Ruang Pendingin
Takjub dan Terkejut Bupati Wardan Melihat Gedung Balai Desa Pinang Raya
Razia di Lapas Klas II A Tembilahan,3 Orang Napi Kembali Terjaring Simpan Sabu- Sabu
Pelaku Penembak TNI Letkol Dono Tinggalkan Motor Di TKP
Tenny Sejagad: Rilis Single Kedua 'Hijab Bukan Halangan Untuk Meniti Karir'
Bersama KPU Dan Bawaslu, Bupati Rohil Tandatangani NPHD Pilkada 2020
INILAH 10 FAKTA PRO-KONTRA PROGRAM "FULL DAY SCHOOL" KEMENDIKBUD