Tempatkan PHK Sebagai Pilihan Akhir Imbas Corona, Pemerintah Apresiasi Kepada Pengusaha

BUALBUAL.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengucapkan terima kasih kepada pengusaha yang menjadikan kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai langkah terakhir. Saat ekonomi nasional menghadapi tekanan berat akibat wabah virus corona sejak Maret 2020.
"Dari 1,5 juta itu (pekerja), 10 persennya (150.000 pekerja) di PHK kan, 90 persen (1.350.000 pekerja) dirumahkan. Artinya, PHK itu menjadi upaya terakhir," kata Menteri Ida saat menggelar rapat daring bersama Menko Airlangga pada Sabtu (11/4).
Menteri Ida menyebut hal ini mencerminkan para pelaku usaha di Tanah Air kooperatif dalam mengikuti himbauan dari pemerintah. Seperti mengurangi upah dan fasilitas pekerja tingkat atas (tingkat Manajer atau Direktur), membatasi atau menghapuskan kerja lembur, mengurangi jam kerja, mengurangi hari kerja, dan meliburkan atau merumahkan pekerja saat pandemi covid-19 berlangsung.
Kedepankan Komunikasi
Pun saat dunia usaha Indonesia terancam kelangsungan bisnisnya, kalangan pengusaha didorong untuk mengedepankan proses dialog langsung bersama para buruh guna mencari solusi baik dan menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini menjadi penting agar kondisi keuangan perusahaan dapat dimengerti para buruh, dan pengusaha dapat mendengar langsung aspirasi yang diinginkan massa buruh.
Oleh karenanya membangun komunikasi yang baik antara pengusaha dan buruh menjadi penting kedudukannya di tengah ancaman kebangkrutan sejumlah perusahaan. "Saya yakin teman pengusaha tidak ingin (mem-PHK), pekerja juga, kita semua tidak ingin (adanya PHK)," terang Menteri Ida.
Berita Lainnya
Polres Inhu dan PT TJS Gaungkan Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung di Talang Jerinjing
Ratna Terkejut, Doakan Gubri Beri Kemudahan
Baru Launching, Hello Laundry Express Tawarkan Layanan Cuci 7 Kali Gratis Cuci 3 Kg
Tiga Calon Pimpinan Bank Riau Kepri Tunggu Panggilan Fit and Proper Test di OJK
Kisah Nasabah MKM BRK Syariah di Riau yang Sukses Berkebun Nanas, Hasilkan Rp60 Juta Perhektar Setiap Panen
Hadapi Ramadan dan Idulfitri, Ini Komoditi Bahan Pokok Masyarakat yang Perlu Diwaspadai
Mewabahnya Covid-19, Seniman Riau Lelang Lukisan untuk Beli Sembako dan Masker
Krakatau International Port Pacu Bisnis Marine Service di Selat Malaka
Harga TBS Kelapa Sawit Naik Rp106,81 per Kg
Jangan Sampai Ketinggalan, Yuk Rasakan UMKM Cemilan Unik Banana Bar-Bar Adiba Tembilahan
Sekda Adi Dorong Lahirnya Teknologi Berlatar Belakang Pencarian Masyarakat Lokal
Kapolda Lampung Akan Selalu Awasi 2.800 Ton Migor Curah dari PT Sinar Mas