DLH Bengkalis Telah Surati PT PCR,
Manejemen PKS.PT PCR Tidak Pedulikan, Limbah Pabriknya Rusak Lingkungan
BUALBUAL.com - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Permata Citra Rangau (PCR) yang beroperasi di Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau, diduga telah Kangkangi UU 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pelanggaran Ini terkait, temuan limbah di anak Sungai/parit yang mengakibatkan ikan bermatian.
Kuat dugaan matinya ikan ikan tersebut, karena tercemar oleh limbah PKS PCR yang dialirkan ke parit.
Jawaban Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) H Arman melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan, H Lamin, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin (4/5) menjelaskan bahwa dirinya juga sudah mendapatkan informasi terkait adanya berita masalah ikan yang mati di parit dekat kolam limbah tersebut.
" Saya juga sudah melihat isi berita dan vedio mengenai adanya ikan yang mati di parit. Kita sudah memberikan surat kepada pihak perusahaan terkait adanya pencemaran lingkungan yang mengakibatkan ikan mati. Namun sampai detik ini pihak perusahaan belum membalas surat yang tersebut," terangnya.
Terkait masalah perizinan lingkungan memang sudah dikeluarkan oleh dinas akan tetapi kenapa hal ini bisa terjadi. Dari mana limbah itu menggalir. Apakah dari kolam pembuangan terakhir langsung mengalir ke parit atau tidak, "ungkapnya.
"kita dari DLH belum menerima balasan dari manajemen PKS PT.PCR, belum bisa ditentukan kapan turun ke lokasi, ini terkait persoalan pendemi Corona yang sama sama kita hadapi saat ini,"terang pengucap.
Berita Lainnya
Pangkoopsau I: Kita Harus Siap, Eskalasi di Laut China Selatan Meningkat
Andika Sakai, CSR Itu Kewajiban Perusahaan Bukan Kebaikan Perusahaan
Danrem 031/WB Lepas 1.291 Personil TNI Penegak Disiplin Protokol Kesehatan
Bantu Masyarakat Desa Kuala Selat Sambu Group Turunkan Alat Berat Untuk Bangun Tanggul Sepanjang 8 Km
Perduli Covid -19, Persatuan TARBIYAH-PERTI Kab Inhil Bagikan Paket Sembako Tahap I kepada kaum Dhu'afa
Gajah Sumatra Liar di Riau akan Dipantau dengan GPS Collar
Ingin Fokus Pada Profesi Wartawan, Muridi Susandi Mundur Dari Keanggotaan Lapan - LLM-KB Riau
Silaturahmi Kamtibmas, Kapolsek Kuindra Ajak Masyarakat Jaga Stabilitas Keamanan
Terkait Isu Monopoli dan Penggelapan Pajak, Piihak Among Bantah Tudingan RSW
Komitmen Perusahaan Ramah Lingkungan, Sambu Group Ciptakan Sistem Pengelolaan Bebas Limbah di Lingkungan Sosial
Masyarakat 3 Desa kecewa Hancurnya Jalan petani Diduga akibat pengerjaan Jalan Tol Wika Bangkinang - Pangkalan
Polsek Kuindra Ajak Masyarakat Cari Ikan dengan Tidak Meracun dan Menyetrum