PSBB Yang Ketat Solusi Paling Tepat Pemutus Rantai Covid-19
BUALBUAL.com - Terkait Penyebaran Covid-19, Pilihan terbaik untuk pemutusan mata rantai Covid-19 yang ada di Riau, yang paling tepat dilakukan adalah melakukan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang ketat.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi saat menggelar konfrensi Pers di Posko Gugus tugas Balai Serindit, Jumat (8/5/2020).
"Jika masyarakat disiplin dan mengikuti PSBB dengan baik maka masalah Covid-19 di Riau akan membaik," kata dr Indra Yovi.
Tambahnya, jika masyarakat tidak bisa melakukan PSBB dengan baik jangan harap akan mudah dicegah, yang terjadi maka kemungkinan besar akan semakin bertambah secara eksponensial.
"Kalau kita mau cepat wabah ini berakhir, supaya 3 minggu kedepannya tidak terjadi penambahan kasus caranya gampang, masyarakat harus paham, Covid-19 ini bukan hanya permasalahan pemerintah tapi kita semua," tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap dirumah dan mematuhi apa yang telah disampaikan protokol kesehatan dan himbauan pemerintah.
"Virus tak akan pergi kalau manusianya diam, tapi kalau manusianya berpergian maka virusnya berpergian dan pindah pindah," tuturnya.
Berita Lainnya
Kadiskes: Angka Kesembuhan PDP Covid 19 Riau Capai 81,7 Persen
Rapat Kerja Forum Pembaruan Kebangsaan Kecamatan Mandau tahun 2023
Disdukcapil Meranti: Remaja 16 Tahun Diminta Segera Merekam Data KTP-el
Bupati Kampar Sambil Selvi menyerah kan Bansos kepada Warga desa sawah
ASN Harus Punya Kemampuan, Kemauan dan Kesadaran Untuk Berkreasi
Kadiskes Riau Surati Kabupaten Kota Minta Jangan Lalai Tangani DBD
Irama Desa, Bupati Indragiri Pastikan Kesehatan Masyarakat Desa
Jalan Sudirman dan HR Subrantas Ditutup Hingga Pukul 14.00
Pjs Bupati Rohul : Untuk Merekatkan Ukhuwah dan Silaturahmi antar Umat
Bangkitkan UMKM Pasca Covid 19, Bupati Bintan Realisasikan Program Pinjaman Tanpa Bunga
Bupati Bengkalis Buka Turnamen Sepak Bola Bermasa Cup Kecamatan Bantan
37 Bakal Calon Kepala Desa Ikuti Seleksi Tertulis di Universitas Muhammadiyah Kotabumi