Bima Arya Curiga Dana Bantuan Pemerintah, Warga Digunakan Belanja Baju Lebaran

BUALBUAL.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto geram melihat warganya banyak berbelanja pakaian di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Minggu (17/5).
Bima akan melacak penerima bantuan pemerintah yang ternyata menggunakan uang untuk berbelanja pakaian maupun perlengkapan Idul Fitri.
Diketahui, Pemkot Bogor memberikan bantuan uang tunai Rp500.000 per bulan selama tiga bulan bagi masyarakat untuk bertahan hidup di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19).
Namun, yang terjadi justru banyak masyarakat memadati Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor untuk berbelanja pakaian maupun pernak-pernik lebaran serta mengabaikan physical distancing.
"Kalau belanja sembako kita maklumi. Tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan. Kita akan cek. Lagian baju sama sepatu baru dibeli juga buat ke mana? Sudah saya katakan bahwa Lebaran tahun ini kita prihatin dulu. Kalau bantuan dari pemerintah dipakai beli baju, akan kita cabut bantuannya," tegas Bima saat menyidak Pasar Kebon Kembang.
Saat menyidak lapak-lapak penjual pakaian maupun aksesoris di Pasar Kebon Kembang, Bima memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor menutup lapak-lapak tersebut.
"Ini kok malah pada bersenang-senang di saat para tenaga medis berjuang melawan Covid-19. Saya perintahkan Satpol PP mengawasi terus lapak-lapak disini," tegasnya.
Bima pun mengaku mendengar adanya oknum yang melakukan pungutan kepada pedagang agar tetap bisa berjualan di tengah PSBB tahap III ini. Bima pun tidak segan untuk mengusut.
"Akan kita telusuri. Setorannya ke siapa. Pokoknya tidak boleh ada yang jualan selain sembako di sini," tegas Bima.
Berita Lainnya
Terobosan Baru, RSUD Bintan Sediakan Poli untuk Vaksinasi
Duka di Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Kabupaten Kepulauan Meranti Meninggal Dunia di Makkah
Suasana Haru Iringi Kedatangan Jamaah Haji, Ketua TP PKK Inhil Terkenang Perjalanan Haji Tahun 2008
Wujudkan Janji Kampanye, Gubernur Riau Bangun Rumah Layak Huni di Sungai Geniot
Komitmen Turunkan Emisi Karbon, Pemprov Riau Gelar Rakor Forum Riau Hijau
Petugas Dituntut Bekerja Ekstra, Calon Jamaah Haji Riau Usia Diatas 65 Tahun Capai 1.500 Orang
Ketua K3S Inhil Serahkan Santunan di Panti Asuhan Muhammadiyah Tembilahan
Hadiri Pertemuan Akbar V Ikatan Keluarga Duanu Riau, Ini Pesan Bupati HM Wardan
Sebaran Vaksinasi Covid-19 di Inhu
Pemprov Riau Bantah SiLPA APBD Riau 2022 Sampai Rp1 Triliun
Mendagri Akan Luncurkan Gerakan Berbagi 5 Juta Masker di Kepri
Bappedalitbang Riau Perkenalkan Pengolahan Air Gambut di Inhil Bisa Jadi Air Bersih