Bayi Malang Terbaring Lemah, PB Gerakan NU Peduli Covid 19 Bantu Biaya Perawatan Hingga Sehat

BUALBUAL.com - Bayi berusia 32 hari yang diberi nama Al Fatih An Nafii hanya bisa terbaring lemah di ruang inkubator, Rumah Sakit Sansani, Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Pihak RS Sansani merawat bayi laki-laki malang ini. Kondisinya memprihatinkan, bayi mungil itu harus mendapatkan perawatan intensif.
Ini terlihat ketika Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Nahdlatul Ulama Peduli (PB-GNP) Covid 19, T Rusli Ahmad didampingi Bendahara Umum Alexander Pranoto, Rabu (27/5/2020) mengunjungi langsung bayi malang tersebut.
Bayi yang dititipkan di Panti Asuhan Ali Hanafi ini saat kunjungan didampingi pengurus panti asuhan Ali Sosiyar sebagai Pembina, Ustadz Mauluddin, dan Fredi.
Kedatangan T Rusli Ahmad ini untuk membantu biaya perawatan bayi selama di RS Sansani sampai sehat.
"Saya merasa sedih melihat kondisinya bayi saat ini. Sang bayi masih dirawat menggunakan inkubator, alat bantu infus, alat pernafasan, anti biotik dan slang OGT, " ujar Rusli Ahmad kepada wartawan, disela-sela kunjungannya.
Menurutnya, pihak RS Sansani bertanggungjawab penuh memberikan pelayanan terbaik bagi bayi hingga nantinya benar- benar sehat.
Rusli Ahmad mengatakan, dari informasi pengurus panti asuhan, bayi tersebut dibawa oleh seorang supir taksi yang menitipkan bungkusan kepada pengurus panti asuhan yang berlokasi di Jalan Sidodadi 1.
PB Gerakan NU Peduli Covid 19, ujar Rusli Ahmad, akan membantu biaya perobatan bayi ini hingga sehat.
"Saya juga sudah berpesan kepada tim perawat yang menangani agar memberikan perawatan yang terbaik. Kita doakan semoga anak ini bisa lekas sehat, " ungkapnya.
Sementara Ustadz Mauluddin menyampaikan ucapan terimakasih kepada PB Gerakan NU Peduli Covid 19 atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.
"Saya ucapkan banyak terimakasih atas kepedulian pak Rusli Ahmad kepada anak asuh kami ini.Semoga lewat bantuan ini dapat cepat sehat dan berkumpul bersama kami," ujarnya
Disisi lain, Mauluddin menyebutkan, bahwa bayi malang ini saat dibawa ke Panti Asuhan dalam kondisi masih ada ari-arinya.
"Kita juga tidak tau siapa orang yang membawa bayi ini. Karena saat dititipkan berupa bungkusan.
Saat ingin ditanya supir taksinya langsung pergi, " ungkapnya.
Sementara itu salah seorang perawat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, bahwa kondisi bayi masih tak sadarkan diri.
"Kita rawat intensif bayi dengan baik, " ujarnya. ***
Berita Lainnya
Warga Tionghoa Bengkalis Peduli Bagikan 5300 Paket Sembako
Satlantas Polres Inhu Sosialiasikan Program Riau Adalah Kita Hingga ke Kecamatan
BUALBUAL RAKYAT: Posisi Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dalam Pandemi Covid-19
Nasibmu Tak Masuk Anggaran, Jembatan Putus Terusan Beringin Jaya Indragiri Hilir Utara
Kapolsek Pelangiran Serahkan Bantuan kepada Warga Penderita Sakit Tumor Tulang
Status Jembatan Sungai Piring Tak Bertuan, Pemprov Riau dan Pemkab Inhil Saling Lempar Kewenangan
Harga Kelapa Semakin Anjlok, HMI Tembilahan Minta Bupati HM Wardan Evaluasi Kinerja BUMD PT KIG
KPK Berkolaborasi dengan IMAKOP Salurkan Paket Sembako di Empat Desa
Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57, Lapas Tembilahan Bagikan 100 Paket Sembako
Terima Bantuan 50 Paket Sembako, Warga RT04/RW06 Sungai Beringin Ucapkan Terima Kasih Kepada BNI Tembilahan
Tim Safari Ramadhan PHE Siak Kunjungi Kantor PWI Rohul dan Serahkan Bingkisan Lebaran
Hari Ini, Satlantas Polres Inhu Sosialisasikan Progam Riau Adalah Kita di Dua Kecamatan