BUALBUAL.com - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Penutupan sekolah di zona-zona tertentu menyebabkan proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring atau home based learning. Salah satunya sekolah di Batam. Mulai tanggal 13 Juli 2020, proses pembelajaran tatap muka diganti sementara hingga pandemi ini selesai. 

Hal ini membuat Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau (UR) yang terdiri dari Ragil Prasetyo, Ayu Sari Dewi, Cressica Shanellya Azola, Febri Lusiyanti, Aulia Witailma, Hafizh Ayyasy Habibi, Cut Intan Zahara, Laras Gemi Nestiti, M. Farras Apfrisya, dan Arifin Abdullah S berinisiatif untuk membuka kelas belajar bagi peserta didik dari tingkat SD sampai dengan SMP di Pendopo RT 07, Tembesi Kebun, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu adik-adik yang mengalami kesulitan pembelajaran baik tugas ataupun materi sekaligus mengedukasi mereka cara pembelajaran daring yang sudah mulai diterapkan di sekolah akibat dari pandemi Covid-19.

Kelas ini sendiri telah dibuka selama dua hari mulai dari tanggal 23-24 Juli 2020 dari pukul 09.30-11.30 WIB dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan adik-adik diberikan handsanitizer sebelum memulai belajar.

Ketua tim kukerta, Ragil Prasetyo berharap kegiatan ini membawa hasil yang positif dan menjadikan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan bermakna bagi adik-adik  yang tengah menempuh sekolah dasar atau menengah pertama terutama di Tembesi Kebun itu sendiri.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh masyarakat setempat, khususnya ketua RT 07, Bapak Sutaryo. Beliau mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Kukerta ini untuk membantu selama pembalajaran dari rumah.

Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat belajar dan prestasi akademik anak- anak di Tembesi Kebun di tengah pandemi Covid-19.