Pasca Nakes Positif Covid-19, Dua Puskesmas di Kampar Masih Ditutup
BUALBUAL.com - Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kampar semakin mengancam. Dua Puskesmas hingga hari ini, Jum'at (7/8/2020) masih ditutup akibat adanya tenaga kesehatan dan masyarakat yang terkena Covid-19.
Dua Puskesmas ini adalah Puskesmas Kampar Utara dan Puskesmas Kampar Kiri di Lipatkain. Puskesmas Kampar Kiri mulai ditutup Kamis (6/8/2020) hingga 16 Agustus 2020 nanti.
Penutupan sebelumnya juga terjadi pada Puskesmas Bangkinang Kota sejak 20 Juli lalu namun telah dibuka kembali pada Senin 3 Agustus 2020.
"Puskesmas Bangkinang Kota sudah dibuka. Kampar Utara dan Lipatkain (Kampar Kiri, red) masih ditutup," cakap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H Dedy Sambudi yang juga merupakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kampar kepada cakaplah.çom, Jum'at (7/8/2020).
Sementara itu, Puskesmas Kampar Utara ditutup sejak 1 Agustus sampai 10 Agustus 2020 dikarenakan ada dua tenaga Kesehatan Puskesmas Kampar Utara terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua tenaga kesehatan positif Covid-19 itu adalah Ny. J (32) dan Ny. S (34). Mereka berdua adalah warga Kecamatan Kampar Utara melakukan kontak terhadap pasien positif Covid-19 lainnya, Selasa (4/8/2020).
Pelayanan dialihkan ke Puskesmas
Sementara penutupan Puskesmas Kampar Kiri mulai hari ini hingga 18 Agustus 2020 nanti karena ditemukan pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sempat mendapatkan perawatan rawat inap selama 1 hari di Puskesmas Kampar Kiri.
Menurut Dedy, penutupan ini demi keselamatan bersama. Mengingat ada temuan pasien positif yang dirawat inap di Puskesmas.
“Penutupan ini guna dilakukan sterilisasi terlebih dahulu, serta kami juga menggelar swab test kemudian melakukan isolasi kepada seluruh petugas dan terutama bagi tenaga kesehatan (nakes) yang pernah berkontak erat dengan pasien, karena ada sejumlah nakes yang menanganinya secara langsung sehingga perlu diantisipasi," terang Dedy.
Lebih lanjut, Ia mengatakan Dinas Kesehatan Kampar langsung melakukan tracing kepada nakes yang menangani pasien tersebut. Hasilnya ada 19 nakes yang menangani langsung. Selama sehari itu, mereka juga telah melakukan interaksi dan kontak erat dengan rekan di tempat kerja maupun keluarganya.
“Awalnya ada seorang pasien yakni Ny. HKS (19) yang baru melahirkan, tetapi ia sebelumnya melahirkan di dukun. Karena Ny. HKS pendarahan banyak, ia dirujuk ke Puskesmas Kampar Kiri dan dirawat inap selama sehari kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Pekanbaru. Setelah dilakukan pemeriksaan dan juga swab test, ternyata hasilnya pasien dan bayinya terkonfirmasi Covid-19," pungkas Dedy.
Dari data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, total kasus konfirmasi pasien yang masih dirawat dan diisolasi sebanyam 64 orang. Dengan rincian Kecamatan Bangkinang Kota (27 orang), Kampar Utara (16), Kampar (8), Bangkinang (4), Kampar Kiri (2), Kampar Kiri Hulu (1), Kampar Kiri Tengah (1), Siak Hulu (1), Rumbio Jaya (1), Kampa (1), Gunung Sahilan (1) dan Tambang (1).
Berita Lainnya
Ansar - Marlin Gelar Doa Selamat Sebelum ke Pelantikan di Istana Negara
Di Kabupaten Bengkalis, Pembelajaran di Rumah Dilanjutkan Sampai 14 Juni
Wakili Camat, Plt.Kasubbag Keuangan Nurizan Beri Sambutan Pada 130 Orang Ikut Bimtek Di Kecamatan Mandau
Wakil Ketua DPRD Inhil Hadiri Silaturahmi dan Buka Bersama KKIH Pekanbaru
Plh Bupati Abdul Haris Bayar Zakat Ziraah ke BAZNAS Rokan Hulu
PERADI SAI Indragiri Raya Teken MoU Kerjasama Pelaksanaan PKPA Bersama UNISI Tembilahan
Ucapkan Terima Kasih dari Bupati Kasmarni kepada Gubri Edy Natar Atas Pengabdiannya Memimpin Riau
Alhamdulillah! Update Data Terbaru 92 PDP Covid-19 di Riau Dinyatakan Sembuh
Secara Massal, DPKH Riau akan Vaksinasi Rabies Pada Hewan Peliharaan di Kab Inhil
Dari 19.690 di 12 Kab/Kota Honorer Pemprov Riau, 500 Orang Diduga Fiktif
Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Untuk RT/RW, Posyandu & Transportasi Siswa di Karimun
Irama Desa, Bupati Indragiri Pastikan Kesehatan Masyarakat Desa