Kasmarni Mewakili Plh Bupati Bengkalis, Afresiasi Penampilan Khas Budaya Seni Sakai

BUALBUAL.com – Lembaga Adat Riau (LAMR) kawasan Bathin 8 dan 5 menggelar penampilan budaya khas suku Sakai seperti tarian-tarian, atraksi pencak silat dan penampilan seni lainnya.
Pergelaran penampilan budaya kesenian khas suku Sakai tersebut digelar tepat dihalaman Sekretariat LAMR Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai, Minggu (30/8/2020).
Pada pergelaran penampilan budaya suku khas suku Sakai tersebut juga dibuka secara resmi oleh Plh Bupati Bengkalis yang diwakili dengan Staf Ahli Bidang Kemanusiaan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Kasmarni.
Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemanusiaan dan SDM, Kasmarni saat membuka Pergelaran Seni budaya Khas suku Sakai tersebut menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat memberikan apresiasi terhadap acara yang diselenggarakan oleh LAM Riau Kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai ini.
Menurut Kasmarni, Karena momentum seperti ini bisa membangkitkan seni dan budaya suku Sakai terutama berada didalam wilayah Kabupaten Bengkalis melalui kreasi, inovasi dan kolaborasi.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan juga bisa mentransformasikan nilai yang terkandung didalamnya, untuk kehidupan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda agar tidak terpengaruh budaya asing yang bernilai Negatif,” kata Kasmarni yang juga mantan Camat Pinggir.
Ditambahkan Kasmarni, Seni budaya Sakai, merupakan Budaya lokal yang hendaknya bisa menjadi motivator dalam membangkitkan potensi budaya lokal yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Masa boleh berlalu, zaman boleh berganti, namun eksistensi seni budaya Sakai yang dimiliki sampai kapanpun, karena apapun dan oleh siapapun, harus tetap terbingkai serta terjaga dengan utuh sebagai wujud jati diri atau ciri khas suku Sakai,” terangnya.
Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Kemanusiaan dan SDM, Kasmarni menuturkan Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengajak kepada seluruh masyarakat Sakai mari untuk bergandeng tangan, saling bahu membahu dan bersama mengangkat seni budaya asli suku Sakai.
“Dengan demikian, seni budaya ini bukan hanya menjadi aktualisasi adat budaya Sakai dalam pertunjukan semata, melainkan menjadi lambang bahwa masyarakat Sakai merupakan masyarakat yang terbuka, indah dan bersahabat dengan suku lain yang ada di Kabupaten Bengkalis,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Pemkab Lampung Utara Rakor ASN Tentang Kedisiplinan Kinerja yang Terukur
Gubernur Kepri Apresiasi Vaksinasi TNI AU di Lanud RHF
Kunker ke Karimun, Ini Agenda Gubernur Ansar
Polda Riau Libatkan 1.131 Personel Sukseskan New Normal
Baznas Riau Imbau Masyarakat Tunaikan Zakat Fitrah di UPZ Resmi
Pemkab Inhu Gelar Kordinasi Kepala Desa Se- Kabupaten, Memperkuat Data se Indonesia
Bupati Rohil Sebut IKROHIL DURI, Punya Potensi Jadi Pemimpin Di Kabupaten Bengkalis
Berbagi Dalam Berkah Iduladha, Gubri Wahid Serukan Kepedulian untuk Sesama
Kamu Harus Tahu! Inilah Sejarah Asal-Usul Orang Banjar Indragiri Hilir - Tembilahan
Ketua Komisi I DPR RI: Khawatirkan Para Pekerja Media, Beberapa Rekan Wartawan ada Positif Corona
Wagubri Edy Natar Terima Silaturahmi Kerukunan Keluarga Banjar Riau
Wako Firdaus: Siapkan Sembako dan Bantuan Uang Jika PSBB Disetujui Pusat