BUALBUAL.com - Petani Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau sukses dan berhasil memanfaatkan 130 hektare lahan beting dari endapan lumpur Sungai Rokan untuk menanam padi organik dalam rangka program ketahanan pangan dalam kondisi pandemi Covid-19.

Program ketahanan ini merupakan kerja keras Kelompok Tani bersama Babinsa dan Babinksmtibmas Rokan Baru Pesisir.

Gubernur Riau, Drs H Syamsuar bersama Danrem 031/Wira Bima Brigjend Syech Ismet dan Waka Polda Riau Brigjend Tabana Bangun melaksanakan kunjungan kerja panen raya padi di lokasi Kecamatan Pekaitan, Kamis (10/9/2020).

"Saya berterimakasih kepada petani di sini. Berkat kerja keras petani, lahan yang dulunya hanya hamparan kosong karena merupakan endapan sungai, kini menjadi lahan produktif dan menghasilkan untuk warga dan masyarakat Tempatan," ujar Gubernur Riau Syamsuar.

Gubri Syamsuar mengatakan, potensi ini masih bisa dikembangkan karena total areal beting di lokasi ini sekitar 600 hektare, artinya masih banyak lokasi yang bisa digarap untuk bercocok tanam. Dan ini akan dikembangkan lagi kedepannya.

"Kita akan dorong agar lahan sisanya bisa dimanfaatkan lagi sehingga bisa menghasilkan kesejahteraan untuk warga. Apalagi dikabarkan panen hari ini, satu hektare bisa menghasilkan sekitar 4 sampai 5 ton padi,"  jelasnya.

Panen raya ini juga dihadiri oleh Plt Sekdakab Rohil HM Job Kurniawan, Dandim 0321 Letkol Arh Agung Rokhman Wahyudi, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto dan Kajari Rohil Gaus Wicaksono SH MH, Dan Posal Letda Laut ( KH ) Justin.

Usai panen raya, Gubri didampingi Danrem 031/WB dan Waka Polda Riau juga menyerahkan sertifikat dan penghargaan kepada Sujarwo Edi (Penghulu Rokan Baru Pesisir), Koptu Sugianto Babinsa Ramil 01/Bangko serta Soleh Yulianto, petugas PPL.