Pertemuan Bermakna: Siti Aisyah Dengarkan Suara Masyarakat Desa Sungai Luar Secara Langsung

BUALBUAL.com - Kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Ibu Siti Aisyah, kembali menjadi wadah penyaluran aspirasi masyarakat. Kali ini, giliran warga Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, yang menyampaikan harapan dan kebutuhan prioritas mereka kepada wakil rakyat di tingkat provinsi.
Dalam sambutan dan dialog yang berlangsung secara terbuka, perwakilan masyarakat Desa Sungai Luar mengajukan tiga permintaan utama yang dianggap sangat mendesak dan berdampak langsung terhadap kehidupan sosial dan budaya warga, yaitu:
1. Pembangunan Tanggul Pemakaman
Warga menyampaikan perlunya pembangunan tanggul di area pemakaman desa. Kondisi geografis yang rawan banjir membuat area pemakaman sering tergenang, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi keluarga yang berziarah maupun dalam pelaksanaan prosesi pemakaman.
2. Penyediaan Air Bersih
Akses terhadap air bersih masih menjadi masalah krusial di Desa Sungai Luar. Masyarakat berharap adanya bantuan berupa sistem penyediaan air bersih, baik melalui sumur bor maupun jaringan distribusi air, guna menunjang kebutuhan hidup sehari-hari dan kesehatan masyarakat.
3. Bantuan Alat Kesenian Gendang
Sebagai bentuk pelestarian budaya lokal, warga juga meminta dukungan dalam bentuk pengadaan alat kesenian tradisional, yaitu gendang. Fasilitas ini sangat dibutuhkan untuk kegiatan adat, acara keagamaan, dan pelatihan generasi muda dalam melestarikan budaya Melayu di daerah tersebut.
“Aspirasi dari masyarakat Sungai Luar sangat penting dan masuk akal. Pembangunan tanggul makam adalah soal penghormatan terakhir kepada orang-orang yang kita cintai. Ini bukan sekadar infrastruktur, tapi juga bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Ibu Siti Aisyah.
Dalam kesempatan itu, Ibu Siti Aisyah menyampaikan apresiasinya terhadap aspirasi yang disampaikan masyarakat Desa Sungai Luar. Ia mengaku menerima masukan tersebut dengan tangan terbuka dan berkomitmen untuk memperjuangkannya dalam forum DPRD Provinsi Riau.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh negara. Saya akan memperjuangkan agar akses air bersih di Desa Sungai Luar bisa segera diwujudkan melalui program pemerintah, baik dari provinsi maupun kabupaten,” tambahnya.
Ibu Siti Aisyah juga menyampaikan bahwa semua aspirasi yang diterimanya selama masa reses akan dibawa ke meja pembahasan di DPRD dan dimasukkan dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) sebagai dasar pengajuan program pembangunan yang berbasis kebutuhan masyarakat langsung.
“Sementara untuk permintaan alat kesenian gendang, ini justru menggembirakan karena masyarakat masih sangat peduli dengan budaya. Kita akan cari peluang anggaran untuk bisa membantu alat kesenian ini, karena melestarikan budaya adalah bagian dari memperkuat jati diri bangsa,” tuturnya.
Reses ini ditutup dengan harapan bahwa segala aspirasi yang telah disampaikan masyarakat tidak hanya didengar, tetapi juga dapat diwujudkan secara nyata di masa mendatang.
Berita Lainnya
Pembinaan Statistik Sektoral, Sekdakab Inhu Himbau Forum Camat & Desa Teruskan Pembinaan
Bahas Penggabungan tiga PTS di Inhu, Wabup: Pemkab Sangat Mendukung
Masyarakat Dapat Sampaikan Pendapat Terkait Rekam Jejak 6 Calon Sekda Riau ke Tim Pansel, Begini Caranya
ODP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis Hari Ini, Bertambah 96 Orang, 24 dari Negara Terjangkit
Di tengah Defisit Anggaran, Abrasi Landa Meranti, Gubri Wahid Ambil Langkah Cepat dengan Turap Beton
Walikota Pekanbaru Minta Semua Pihak Dukung RSA Nusa Waluya II
Berikut 13 Nama Pejabat Kemenag Inhil Resmi Dilantik, H. Harun: Jadikan Jabatan Sebagai Ladang Pengabdian
Waspada Pandemi Covid 19, Dispar Riau Awasi Pegawai Lakukan Aktifitas Mudik
Disnakertrans: Perusahan di Inhil Wajib Beri THR untuk Pekerja
Kasus Konfirmasi Covid-19 Semakin Naik Pemkab Inhu Himbau Prokes di Perketat
Bupati Indragiri Hilir buka resmi O2SN, FLS3N, dan GSI tingkat SD/SMP se-Kabupaten Inhil
Golden Visa Bero Kemudahan Bagi Investor yang Menanam Modal di IKN