Menko Manves Minta Gubernur Cek Langsung Perbaikan Data dan Sistem Informasi Manajemen Covid-19

BUALBUAL.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Dan Investasi (Menko Manves) RI Luhut Binsar Panjaitan meminta para Gubernur untuk melakukan pengecekan langsung terkait perbaikan data dan sistem informasi manajemen Covid-19.
"Kepada Gubernur untuk melakukan pengecekan data ini secara langsung atau diwakilkan oleh Wakil Gubernur atau Sekda," katanya saat Rapat Antisipasi Dampak Long Holiday secara virtual diikuti oleh Wakil Gubernur Riau Wagubri Edy Natar Nasution, di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (30/10/2020).
Menko Luhut menyampaikan perlu kolaborasi pemerintah pusat dan daerah untuk perbaikan data dan sistem informasi manajemen ini. Untuk itu, dibutuhkan peran Pemerintah Daerah (Pemda) diantaranya menegakkan kepatuhan input data fasilitas kesehatan, laboratorium dan dinas kesehatan dengan lengkap dan akurat.
Kemudian, ia menambahkan peran Pemda juga yaitu melakukan pemetaan laboratorium di provinsi secara dinamis (utilisasi laboratorium dan distribusi spesimen).
"Hal ini juga perlu di cek terkait apa yang kurang dan lebihnya sehingga data kita betul-betul akurat saat di input ke pusat," ujarnya.
Karena menurutnya, salah satu bottleneck upaya testing dan tracing di Indonesia yaitu dengan melakukan pencatatan dan pelaporan. Untuk itu di tingkat pusat sedang melakukan perbaikan sistem informasi manajemen (NAR) bersama Kemenkes, Telkom sigma bagi dari infrastruktur digital maupun performa dari aplikasi tersebut.
Menko Manves RI ini menuturkan kerja sama dari Pemda sangat dibutuhkan dalam hal memastikan akurasi dan kelengkapan data yang diinput setiap hari hal ini agar tidak terjadi penumpukan data.
"Pemda juga harus memastikan tercukupi tenaga entry data di laboratorium dan fasilitas kesehatan (falkes), agar tidak terjadi penumpukan data," tuturnya.
Selanjutnya, Pemda harus mendorong kepatuhan input data falkes dan laboratorium secara bertahap mulai dari surat edaran yang sifatnya persuasif hingga pemberian sangsi jika diperlukan.
"Dan menyelesaikan antrian data yang belum di input ke sistem NAR, dengan mengerahkan tenaga tambahan untuk mengejar input data tersebut," pu ngkasnya.
Berita Lainnya
Gesa Program Bengkalis BERMASA, Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
Bupati Lampura dan RSUD Ryachudu Sambut Tim Survey Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia
Pemprov Kepri Berupaya Ringankan Beban Masyarakat
Permintaan Bantuan 10 Helikopter dan 1 Pesawat TMC untuk Karhutla Riau Masih Proses
Lonjakan Pasien Positif Corona, Bupati dan Gugus Tugas Inhil Perketat Penerapan Protokol Pencegahan
Soal Penolakan Pengungsi Rohingya, MPR: Pemerintah Harus Prioritaskan Warga Lokal
Imigrasi Tembilahan Gelar Rapat Timpora Wilayah Inhil
Kadiskes Riau: RSUD Puri Husada Inhil Terbanyak Rawat PDP Covid-19
Buka MTQ Kecamatan Talang Muandau, Bupati Bengkalis Sebut Penguatan Nilai Agama Modal Pembangunan
Yan Prana: Paparkan Strategi Pelaksanaan Masyarakat Produktif dan Aman Covid19
Bupati Harapkan UPZ Masjid dan Mushalla Lebih Berkualitas, Disampaikan Saat Baznas Gelar Bimtek
Pemprov Riau Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Asesmen 24 Pejabat Eselon II