Sejak Tahun 2015, Akses Jalan Menuju 4 Desa di Pesibar Ini Tidak Tersentuh Pembangunan
BUALBUAL.com - Warga Pekon Way Tiyas Kecamatan Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengeluhkan akses jalan yang rusak parah dan belum tersentuh pembangunannya oleh pemerintah daerah sejak tahun 2015.
Akses jalan rusak ini melewati 4 desa/ atau pekon Bandar Dalam, Way Tyas, Siring Gading, dan Way Haru. Jalan tersebut merupakan satu satunya medan jalan yang sering dilewati oleh warga setempat khususnya para petani yang membawa hasil panennya keluar untuk dijual.
Dengan medan jalan yang telah rusak parah tentunya menjadi kendala besar, pasalnya untuk mengangkut hasil panennya warga harus melewati jalan ini hingga belasan kilometer dan tentunya memakan waktu yang cukup lama.
Hal tersebut sangat dikeluhkan oleh salah satu warga Pekon Way tiyas, dirinya sangat mengeluhkan jalan yang telah rusak parah ini telah bertahun tahun lamanya, sejak Pilkada tahun 2015 memiliki janji jalan yang bagus hanya mimpi belaka.
"Kami warga Pekon Way Tiyas sangat berharap kepada Pemerintah Daerah segera melakukan perbaikan jalan tersebut, mengingat akses jalan itu merupakan satu satunya jalan bagi warga dan para petani yang akan menjual hasil panennya untuk dijual. Dengan akses jalan yang rusak tentunya menjadi penghambat bagi kami para petani tentunya," terang warga, Senin (8/12/2020).
"Disinggung soal Pilkada di Kabupaten Pesibar ini, kita hanya butuh pemimpin yang bisa mendengar dan memperhatikan apa yang menjadi keluhan warganya, terlebih akses jalan yang rusak, kami hanya butuh perhatian dan tindakannya, kami tidak butuh uang apalagi sekedar janji manis saja," ungkapnya.
"Kami warga Pekon Way Tiyas Kecamatan Bengkunat hanya butuh perbaikan akses jalan dan perubahan kearah yang lebih baik, baik secara perekonomiannya maupun infrastruktur. Semoga Pilkada Pesibar yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 bisa terpilih pemimpin yang siap bekerja dan membangun Kabupaten Pesibar ini," harapnya.
Berita Lainnya
Peristiwa Teroris Di Polda Riau, Banyak Ortu Pulangkan Anaknya dari Kota Bertuah
Masuk Sel, Polisi Sebut Ferdian Paleka 'Dibully' Sesama Tahanan
Air Sungai Pawan Meluap, Banjir Rendam Ratusan Rumah Warga Desa RTH Rohul
Proses Mediasi 1 Antara Perusahaan PT THIP dengan Karyawan MS dan Istri Belum Menemukan Titik Terang
Kabar Duka! Ketua Pengadilan Tinggi Riau Mohammad Idroes Tutup Usia
Bagaikan Hantu, Kemana Senpi Abdurrahman?
Polsek Tanjungpinang Timur Bersama Satpol PP Berikan Teguran Tertulis kepada Pelanggar Protkes
Kembali Terjadi! 17 Tahanan Polsek Tenayan Raya Pekanbaru Kabur, 7 Orang sudah Ditangkap
Merasa Dizholimi Atas Putusan Pengadilan Negeri Menggala, Terdakwa Ajukan Banding
KOMPAK Riau Desak Pemda dan Lembaga Negara Wajib Lindungi Anak dari Bahaya Miras dan Zat Adiktif Lainnya
Kapolres Merinci Korban Jiwa dan Rumah terdampak
3 Desa di Karawang Terendam Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi