Diduga Kena Virus Flu Burung, Ratusan Unggas di Bangkinang Kampar Mati Mendadak

BUALBUAL.com - Kasus unggas mati mendadak kembali terjadi di Riau. Kali ini, ratusan unggas mati terjadi di Bangkinang, Kabupaten Kampar, diduga terpapar flu burung.
Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mendapat laporan unggas yang mati mendadak ditemukan di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Kota Kampar.
"Ada lebih kurang 203 ekor ayam yang mati mendadak di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar," Kepala Dinas PKH Riau, Herman melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan, drh Faralinda Sari, Kamis (30/3/2023).
Setelah mendapat laporan tersebut, lanjut Faralinda, pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi untuk mengambil sampel untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sampel ayam mati di Bangkinang sudah kita ambil, dan sudah kita kirim ke Laboratorium Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar)," sebutnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan di Laboratorium BVET Bukittinggi. Pemeriksaan sampel dilakukan untuk memastikan apakah ratusan unggas yang mati mendadak di Bangkinang karena virus flu burung atau tidak.
Sebab hasil pemeriksaan sampel terhadap ratusan unggas yang mati mendadak di Desa Koto Masjid, XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, dinyatakan positif terinfeksi virus flu burung.
Berita Lainnya
Program PSR Terseok-seok, Petani Sawit Swadaya Jadi Tantangan Utama
Berikut Kronologi dan Identitas Korban Kebakaran di Tembilahan
Seram, Lampu Motto Kotabumi BETTAH Mati, Warga Luar Kota Sangat Menyayangkan
Satlantas Pekanbaru Kerahkan 12 Truk, Angkut 200 Motor Pembalap Liar di Perkantoran Walikota
Kawasan Industri Jababeka Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
Babinsa dan BPBD serta Warga Gerak Cepat Evakuasi Korban Tanah Longsor di Tanjungpinang Barat
Puluhan Rumah Warga Sanglar Inhil Rusak Akibat Angin Kencang Disertai Hujan Deras
Hasil Tes Swab Cawabup Pesisir Barat 02 Dinyatakan Bebas Corona
Federal Serikat Pekerja NIBA - KSPI Pekanbaru Demo Tolak UU Omnibus Law
Andi Cory Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Cukai Rokok di Bintan
Refleksi 17 Tahun UNISI, Tokoh Agama Inhil Serukan Persatuan dan Kepedulian
Mayat Perempuan Muda tanpa Identitas di Lintas Bono, Ternyata Siswi SMP Bernas Pelalawan Yang Hilang