• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Advetorial
  • Pendidikan
  • Galery
  • Polri-TNI
  • Pemdes
  • Budaya
  • Sejarah
  • Pemerintah
    • Pemda Indragiri Hilir
    • Pemda Indragiri Hulu
    • Pemda Bengkalis
    • Pemda Kampar
    • Seputar Lampung
    • Seputar Kepri
    • Pemda Provins Riau
    • Peristiwa
    • Olahraga
    • Pemda Kuansing
    • Pemda Pelalawan
    • Pemda Siak
    • Pemda Dumai
    • Pemda Rokan Hilir
    • Pemko Pekanbaru
    • Pemda Rokan Hulu
    • Indragiri Hulu
    • Kuansing
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Seputar Jabodetabek
    • Seputar Jawab Barat
    • Seputar NTT
    • Seputar NTB
    • Kalimatan Timur
    • Kalimatan Selatan
    • Jambi
    • Pemda Kepulauan Meranti
  • More
    • Riau
    • Nasional
    • Parlemen
    • Politik
    • Hukrim
    • Peristiwa
    • Olahraga
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Video
    • Pariwisata
    • Lingkungan
    • Entertaiment
    • Agama
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Pemkab Lampung Utara Gelar Shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Lapangan Pemda
10 Juli 2022
Desa Mandiri Terus Bertambah, Gubri : Desa Maju, Provinsi Riau
15 Juni 2022
Philip CS : Pemilu 2024 Wajib Kite Dukung Calon Dari Senayang
21 Mei 2022
Gubernur Riau Prihatin Terkait Datuk Sri Ulama UAS Ditolak Masuk Singapura
18 Mei 2022
Pemuda Senayang Apresiasikan Upaya UPP Senayang Dalam Menerbitkan Pas Kecil Kapal Nelayan
25 Maret 2022

  • Home
  • Pariwisata
  • Inhil

Tertata Secara Alami, Kayu Api-api Tumbuh Rimbun di Kawasan Ekowisata Terumbu Mabloe

Redaksi

Sabtu, 13 Maret 2021 14:48:40 WIB Dibaca : 531 Kali
Cetak


BUALBUAL.com – Ekowisata Terumbu Mabloe merupakan pantai yang terletak di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Posisinya tepat di bagian hilir kira-kira 500 meter dari pemukiman warga Desa Sungai Bela atau kawasan Tanjung Bakung.

Disana, wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang tertata secara alami. Selain pasir dari fosil biota laut dan arena menongkah, wisatawan juga dapat menikmati berbagai macam jenis flola, umumnya pohon Pedada, Perepat, dan Avicennia atau lebih dikenal dengan sebutan Kayu Api-api.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Junaidy S.Sos M.Si mengaku bahwa potensi alam Pantai Terumbu Mabloe dapat dikolaborasikan dengan Hutan Mangrove di sekitarnya. 13/03/21

“Berkaitan itu tentunya kita akan merancang kawasan ini sedemikian rupa, sehingga bisa lebih menarik lagi yang tentunya memberikan kenyamanan, keindahan, dan kemudahan bagi para pengunjung," katanya.

Kali ini penulis berbicara tentang Kayu Api-api. Berdasarkan Wikipedia, Api-api adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga Avicennia, suku Acanthaceae. Api-api biasa tumbuh di tepi atau dekat laut sebagai bagian dari komunitas hutan bakau.

Benar adanya, di kawasan tersebut terbentang luas hingga ke bibir pantai Mangrove, khususnya Kayu Api-api tadi. Sehingga dapat adem suasana pantai. Lebih penting lagi, wisatawan dapat menikmati alam dari pepohonan yang rimbun tersebut.

Penjelasan lebih lanjut tertulis bahwa nama Avicennia dilekatkan pada genus ini untuk menghormati Ibnu Sina, di dunia barat terkenal sebagai Avicenna, salah seorang pakar dan perintis kedokteran modern dari Persia.

Sebagai warga komunitas mangrove, Api-api memiliki beberapa ciri yang merupakan bagian dari adaptasi pada lingkungan berlumpur dan bergaram. Di antaranya adalah Akar napas serupa paku yang panjang dan rapat, muncul ke atas lumpur di sekeliling pangkal batangnya.

Kemudian, daun-daun dengan kelenjar garam di permukaan bawahnya. Daun api-api berwarna putih di sisi bawahnya, dilapisi kristal garam. Ini adalah kelebihan garam yang dibuang oleh tumbuhan tersebut.

Tidak kalah penting untuk diketahui bahwa biji api-api berkecambah tatkala buahnya belum gugur, masih melekat di rantingnya. Dengan demikian, biji ini dapat segera tumbuh sebegitu terjatuh atau tersangkut di lumpur.

Nama lain api-api di perbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah mangi-mangi, sia-sia, boak, koak, marahu, pejapi, papi, nyapi dan lain-lain. Artinya, nama Kayu Api-api terdapat macam-macam di setiap daerah se-Nusantara.

Untuk Pemeriannya, pohon ini layaknya pohon-pohon lainnya yakni bisa kecil dan bisa besar, tinggi hingga 30 m, dengan tajuk yang agak renggang. Dengan akar napas (pneumatophores) yang muncul 10-30 cm dari substrat, serupa paku serupa jari rapat-rapat, diameter lk. 0,5–1 cm dekat ujungnya. Pepagan (kulit batang) halus keputihan sampai dengan abu-abu kecoklatan dan retak-retak. Ranting dengan buku-buku bekas daun yang menonjol serupa sendi-sendi tulang.

Daun-daun tunggal, bertangkai, berhadapan, bertepi rata, berujung runcing atau membulat; helai daun seperti kulit, hijau mengkilap di atas, abu-abu atau keputihan di sisi bawahnya, sering dengan kristal garam yang terasa asin; pertulangan daun umumnya tak begitu jelas terlihat. Kuncup daun terletak pada lekuk pasangan tangkai daun teratas.

Perbungaan dalam karangan bertangkai panjang bentuk payung, malai atau bulir, terletak di ujung tangkai atau di ketiak daun dekat ujung. Bunga-bunga duduk (sessile), membulat ketika kuncup, berukuran kecil antara 0,3-1,3 cm, berkelamin dua, kelopak 5 helai, mahkota kebanyakan 4 (jarang 5 atau 6) helai, kebanyakan kuning atau jingga kekuningan dengan bau samar-samar, benang sari kebanyakan 4, terletak berseling dengan mahkota bunga. Buah berupa kapsul yang memecah (dehiscent) menjadi dua, 1–4 cm panjangnya, hijau abu-abu, berbulu halus di luarnya; vivipar, bijinya tumbuh selagi buah masih di pohon.

Secara Ekologi, Kayu Api-api ini menyukai rawa-rawa mangrove, tepi pantai yang berlumpur, atau di sepanjang tepian sungai pasang surut. Beberapa jenisnya, seperti A. marina, memperlihatkan toleransi yang tinggi terhadap kisaran salinitas, mampu tumbuh di rawa air tawar hingga di substrat yang berkadar garam sangat tinggi.

Kebanyakan jenisnya merupakan jenis pionir dan oportunistik, serta mudah tumbuh kembali. Pohon-pohon api-api yang tumbang atau rusak dapat segera trubus (bersemi kembali), sehingga mempercepat pemulihan tegakan yang rusak.

Akar napas api-api yang padat, rapat dan banyak sangat efektif untuk menangkap dan menahan lumpur serta pelbagai sampah yang terhanyut di perairan. Jalinan perakaran ini juga menjadi tempat mencari makanan bagi aneka jenis kepiting bakau, siput dan teritip. Untuk ekologi tumbuhan umumnya di wilayah mangrove, lihat pada Hutan bakau.

Dalam catatan Taksonomi Avicennia sempat membingungkan. Sebab sebelumnya, marga ini diklasifikasikan ke dalam suku Verbenaceae, sesuku dengan pohon jati, laban dan sungkai. Akan tetapi sebagian pakar kemudian memisahkannya ke dalam suku bermarga tunggal Avicenniaceae.

Belakangan, analisis filogeni yang terbaru mendapatkan bahwa kemungkinan Avicennia lebih tepat diletakkan di dalam suku Acanthaceae, sekerabat dengan jeruju (Acanthus spp.) yang juga biasa ditemui di lingkungan mangrove.


Sumber : Adv/DisparporabudInhil /  Editor : Ucu

[Ikuti Bualbual.com Melalui Sosial Media]


Bualbual.com

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Miliki Nilai Ekonomis Tinggi, Pemuda di Inhil Buat Gula Merah dari Nira Kelapa

Diduga Dijadikan Tempat Maksiat, Satpol PP Rohul Tertibkan Lapak di Trotoar Jalan Lingkar

Desa yang Ditenggelamkan, Kini Ulu Kasok Jadi Primadona Wisata di Riau

Polisi Amankan 32 Sepeda Motor dan Remaja di Sekitar Stadion Utama Riau

IWO Inhil Dirikan Posko Relawan Covid-19

Begini Sensasi Berkemah Sembari Berwisata Alam di Air Terjun Batu Tilam Kampar Riau

Kompepar Situ Wanayasa Wajibkan Ikuti Protokol Kesehatan bagi Pengunjung

Berbuntut ke Ranah Hukum, Panitia Mubes LAMR Versi Syahril Sebut Mubeslub Versi Marjohan Ilegal

Di Kuantan Tengah, Polres Kuansing Kembali Menangkap Pengolah Emas PETI

Wisata Alam Bukit Condong Inhil, Ternyata Petanya Sudah Diterbitkan Pemerintah Hindia-Belanda

Datang ke Tembilahan, Kafe Kingkong Representasi untuk Dikunjungi Menawarkan Menu Ayam Geprek Mandai

Ayo Masyarakat Inhil Dukung Wisata Bukit Condong Menang Nominasi Destinasi Wisata Baru API 2022

Terkini +INDEKS

Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih, Gubernur Riau Bagikan pada Pimpinan Paguyuban

07 Agustus 2022
Kelurahan Balik Alam Gelar Lomba Mewarnai Anak-anak Antar RW
07 Agustus 2022
Badko HMI Riau-Kepri Dukung Langkah Kapolri Dalam Penangan kasus Brigadir J
07 Agustus 2022
Polres Inhil Salurkan 32 Paket Sembako kepada Korban Longsor di Enok, Rohayati: Terima Kasih Pak Kapolres
07 Agustus 2022
Kapolres Inhil Serahkan Bansos kepada Korban Longsor di Desa Simpang Tiga
07 Agustus 2022
Ciptakan Rasa Aman Diakhir Pekan, Polres Bintan Bersama Polsek Jajaran Laksanakan KRYD
07 Agustus 2022
Patroli Blue Light, Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Riau Amankan Tersangka Perdagangan Orang dan Pengedar Narkoba
07 Agustus 2022
Memperingati HUT RI Ke 77, KSKP Pelindo dan KSOP Berbagi Bendera Ke Masyarakat Tembilahan
07 Agustus 2022
Yayasan Darul Falah Desa Kampung Baru Gelar MTQ ke-I Tingkat Pelajar dan Umum
07 Agustus 2022
Kedai Kopi Tom Kijang, Nikmatnya Kopi Legendaris Kijang Ada di Kota Batam
07 Agustus 2022

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Silaturahmi ke FPK, H Zaini Awang: Saya Sangat Senang Kedatangan Kapolres Inhil Norhayat
  • 2 Nasdem Inhil Peduli, Serahkan Bantuan Sembako ke Korban Longsor di Desa Simpang Tiga Enok
  • 3 BPD Desa Pelanduk Gelar Musdes RKPDes Tahun Anggaran 2023
  • 4 Siap Keliling Daerah dan Konsolidasi Partai, H Ikbal Sayuti Optimis Maju Pilkada Tahun 2024
  • 5 Kecelakaan Bocah Di Pompa Sumur Milik PHR, Ormas DPC Projo Bengkalis Angkat Suara
  • 6 Penganti Khairul Fata Bukan Juara Di Bidang Qiraat Murattal tapi Juara 2 Di Bidang Qiraat Mujawwad
  • 7 DPC AMPI Ngambur dan Warga Desa Sumber Agung Berikan Ucapan Selamat kepada Calon Kades Terpilih Mamak Zaili
  • 8 LPTQ Inhil Sebut Masalah Identitas Khairul Fata Hanya Bisa Diperjuangkan Sebagai Qori Cadangan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Bualbual.com ©2020 | All Right Reserved