Bayi Berusia Empat Bulan Menjadi Korban, Tragedi Angin Kencang di Indragiri Hilir

BUALBUAL.com- Seorang bayi perempuan berusia empat bulan dilaporkan menjadi korban dari peristiwa angin kencang yang menerjang wilayah Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau pada Kamis (15/4) pukul 16.30 WIB.
"Korban jiwa seorang balita usai 4 bulan. Selain itu 2 orang mengalami luka-luka dan 18 KK terdampak atas bencana yang dipicu oleh faktor cuaca tersebut," kata Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Kasubag Humas, Ipda Ersa, Sabtu (17/4/2021).
Berdasarkan perkembangan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir per Jumat (16/4) pukul 23.47 WIB, kerugian yang ditimbulkan atas dampak angin kencang tersebut meliputi 9 rumah rusak ringan, 9 rumah rusak berat, 1 Kantor Posyandu rusak ringan, 1 Kantor Desa Sangkar rusak ringan dan 10 tiang listrik tumbang.
Adapun hingga sejauh ini, BPBD Kabupaten Indragiri Hilir telah melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu membersihkan puing rumah yang rusak dan melakukan evakuasi serta mendistribusikan bantuan logistik kepada para korban terdampak.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat memicu terjadinya banjir, banjir bandang dan tanah longsor masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dan berlaku Sabtu (17/4) hingga Minggu (18/4).
Adapun beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem meliputi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Kemudian Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Melihat dari adanya informasi perkembangan prakiraan cuaca tersebut, diharapkan pemerintah daerah setempat dapat mengambil kebijakan yang dianggap perlu seperti meningkatkan kesiapsiagaan, melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan lintas instansi terkait, mempersiapkan sarana dan prasarana penanganan darurat, memberikan informasi kepada masyarakat dan melakukan upaya penyelamat terpadu dalam tanggap darurat bencana.
Berita Lainnya
PETI "Menjamur" di Inhu Penegak Hukum Harus Benar!
Polisi Amankan 32 Sepeda Motor dan Remaja di Sekitar Stadion Utama Riau
Lempeng Pisang Kepok, Kudapan Tradisional Masyarakat Banjar di Indragiri Hilir
Kuliner Murah Meriah Nasi Merah Gunda di Kota Tembilahan
Terinspirasi dari Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Inhil, D'Perahu Resto Inhil Pratama Tembilahan Sajikan 220 Menu
Ngemil ,Dengan Kelezat Corn Dog dari Rhana Korean Street Food Tembilahan
Pemdes Teluk Dalam Terus Gali Potensi Perkembangan Destinasi Wisata Religi
Kamu Harus Tahu! inilah Tiga Destinasi Populer yang Wajib Kamu Kunjungi Ketika ke Inhil
Cari Tempat Makan Enak di Tembilahan? Mampir ke Foodcourt Pengusahamuslim, Banyak Menu Lezat!
Coffee Camp Suhat Tembilahan Jadi Pembicaraan Warga Indragiri Hilir
Tapai Nenek Zulaikah di Kota Tembilahan Sajikan Rasa Khas dan Otentik
Melihat Keindahan Pantai Terumbu Mabloe di Desa Sungai Bela Inhil