BUALBUAL.com - Dari Istana Merdeka Jakarta, Presiden Joko Widodo pimpin pelaksanaan Peringatan HUT TNI ke 76 dengan didampingi oleh Ibu Iriana Joko Widodo, Wapres RI Ma'ruf Amin dan juga Ibu Nuri Maa'ruf Amin, yang diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh jajaran TNI di seluruh Indonesia. untuk wilayah Korem 061/Suryakancana pelaksanaan kegiatan digelar di lapangan Makorem 061/SK, Selasa (5/10).

Hadir mengikuti pelaksanaan upacara Virtual tersebut yaitu Dandim 0606/Kota Bogor, Bupati Bogor, Kapolresta, Wakil Walikota Bogor, Danlanud Atang Sendjaja diwakilkan Kadisops ATS,, Dansat induk BAIS TNI diwakilkan, Kajari, dan ketua DPRD.

Dalam sambutannya, Presiden RI mengucapkan selamat Ulang tahun TNI ke 76. "Rakyat, bangsa dan negara memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran TNI yang selalu menjadi yang utama dalam menjaga kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45, dan juga melindungi segenap tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan," jelasnya.

Usai menghadiri upacara bendera HUT TNI ke 76, Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. selaku Danrem 061/SK Menyampaikan ucapan terimakasih kepada institusi  Polri, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat yang selama ini bersinergi dengan TNI dalam menjaga keamanan ketertiban wilayah dan menjaga persatuan dan kesatuan di wilayah.

Tak lupa Danrem pun mengungkapkan terimakasih kepada Kapolresta Bogor bersama anggota personil Polresta yang memberikan surprise dalam bentuk marawis dan nasi tumpeng di hari ulang tahun TNI ke 76 ini.

"Hari ini kami memperingati  hari ulang tahun TNI yang ke 76, dimana dalam rangka hari ulang tahun TNI kali ini, kami mendapatkan suprise dari Kapolresta dan anggota Polresta Bogor yang memberikan seni Marawis," ujarnya.

"Inilah bentuk sikap kita, kita bentuk kebersamaan  bahwa kita saling memiliki bahwa NKRI itu satu dan kita semua satu," ujarnya.

"Negara dan Bangsa yang kita cintai ini adalah berdiri lantaran sinergitas antara Darat Laut dan Udara serta Polri termasuk  Pemerintah dan semua elemen masyarakat," ungkap Danrem.