BUALBUAL.com - Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru (Unilak). Program ini adalah upaya BI Riau dan Unilak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Dituangkan dalam Memoroundum of Understanding / nota kesepahaman (MoU). 

Hadir melakukan penandatanganan tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Maria Cahya Ningtyas dan Rektor Unilak Dr Junaidi M. Hum, Senin(17/01/2022) di hotel Pangeran Pekanbaru.

Penandatangan MoU berkaitan dalam program penyaluran beasiswa bagi mahasiswa di Riau. Selain MoU dengan Unilak juga dilakukan dengan Unri, Umri, UIN. Turut hadir sejumlah mahasiswa penerima beasiswa BI dari berbagai kampus di Riau.

Maria dalam sambutannya menyebutkan, bahwa kualitas generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban kemajuan perkembangan dan kesejahteraan suatu bangsa. Sumber daya manusia yang terdidik berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset yang strategis dalam pembangunan bangsa dan negara.

Dikatakannya, tujuan pendidikan nasional merupakan bagian penting dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan peradaban yang bermartabat, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa nasional. 

Hal itu bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berilmu sehat berprestasi, berperilaku mulia, dan menjadi warga negara yang akan menentukan kekuatan daya saing bangsa yang bertanggung jawab, dalam keberlangsungan bangsa di masa akan datang.

Dijabarkan Maria, hak warga negara untuk mendapat pendidikan terangkum dalam undang-undang Dasar 1945 pasal 31. Berdasarkan konstitusi tersebut pemerintah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara.

"Program sosial BI berupaya berperan aktif untuk meningkatkan kualitas masa depan SDM Indonesia melalui program beasiswa bagi mahasiswa yang dapat digunakan untuk mendukung biaya pendidikan menunjang studi serta membantu kebutuhann hidup," ujar Maria

Dikatakannya, bahwa program beasiswa Bank Indonesia tidak terbatas pada pembiayaan untuk mendukung biaya pendidikan. 

"Tetapi penerimaan beasiswa akan diwarnai atau masuk ke dalam komunitas serta mendapatkan berbagai pelatihan secara berkala, terencana, dan terarah. Guna meningkatkan individu serta mengembangkan karakter, dan jiwa kepemimpinan agar mampu menjadi Insan unggul dan berdaya saing," ujar Maria.

Sementara itu, Rektor Unilak Junaidi mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia. Menurutnya, program beasiswa BI telah banyak memberikan manfaat bagi Unilak, dan mahasiswa. 

Di Unilak, imbuh Junaidi, mahasiswa yang menerima beasiswa Bank Indonesia berasal dari keluarga yang tidak mampu, tetapi memiliki nilai akademik yang tinggi, dan dilakukan seleksi yang ketat. 

"Beasiswa yang diberikan tidak hanya bagi mahasiswa Unilak tetapi juga mahasiswa lainnya dari perguruan tinggi lain, ini tentunya merupakan kontribusi nyata Bank Indonesia bagi dunia pendidikan di Riau," tukas Junaidi. 

"Beberapa tahun lalu Unilak juga menerima bantuan dari Bank Indonesia berupa BI Corner/pojok bank Indonesia yang di bangun di Perpustakaan Unilak, kemudian ada hibah buku dan bantuan lainnya," tandas Junaidi. 

Turut hadir saat penandatanganan MoU, Kepala Biro Akademik Unilak, Ade Irwanda, Kabag Kemahasiswaan Fitri Juliani, dan Kabag Media Promosi Unilak M Revnu Ohara.