Pergelaran WBTb, Sebuah Upaya Melestarikan Warisan Budaya di Kepri
BUALBUAL.com - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Drs. Eko Sumbaryadi menuturkan agar pelestarian Warisan Budaya Tak benda (WBTb) Provinsi Kepri terus dilakukan agar tidak hilang di muka bumi nantinya.
"Budaya Indonesia yang tidak dijaga pernah hampir direbut negara lain, kita tidak menginginkan hal ini terjadi terhadap budaya milik kita. Maka dari itu Warisan Budaya Kepri wajib dilindungi, dilestarikan, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Eko Sumbaryadi di Mall Tanjungpinang City Center (TCC), Sabtu (12/3) saat membuka pergelaran WBTb.
Pj. Sekda Eko menegaskan agar pagelaran WBTb seperti ini dapat dilaksanakan juga di kabupaten/kota agar budaya yang ada dapat dikenal semakin luas dan tidak hilang sampai kapanpun.
"Saya harapkan penampilan WBTb yang ada di Provinsi Kepri dapat dilakukan juga oleh kabupaten/kota seperti disini, di mall TCC Tanjungpinang agar tidak punah, Pokoknya kegiatan hari ini harus dimeriahkan sampai sore ya pak," ujarnya tersenyum sembari melirik Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri Juramadi Esram selaku yang punya kegiatan.
Sedikitnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Melalui Dinas Kebudayaan menggelar 10 lluer tunjukan dari 27 warisan budaya yang telah di tetapkan menjadi WBTb Nasional untuk melestarikan budaya yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepulauan Riau Dr. Drs. H. M. Juramadi Esram, MT., menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Pemerintah kabupaten/kota yang telah memperkenalkan WBTb nyay dan telah ditetapkan menjadi Budaya Nasional milik Provinsi Kepri.
"Data yang telah kami terima dari kabupaten/kota sejak tahun 2013 hingga sekarang sudah sebanyak 77 WBTb, antara lain dari Lingga sebanyak 66, Karimun 4, Tanjungpinang 3, Natuna dan Anambas 3, Bintan 1 WBTb, dan Batam belum menyerahkan sama sekali, dan kedepan Kita harapkan segera dapat ikut serta," kata Juramadi Esram.
Juramadi Esram juga menegaskan jika pendataan WBTb harus terus dilakukan agar pelestarian budaya milik Provinsi Kepri dapat ditetapkan dan terdaftar sebagai WBTb nasional.
"WBTb Provinsi Kepri telah di terima dan ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata pada bulan Desember 2021 sebanyak 27 WBTb, diantaranya dari Lingga 25, Natuna 1, Tanjungpinang 1. Tentunya kita akan usahakan lagi agar jumlah WBTb kita semakin banyak yang diakui," ujarnya.
Berita Lainnya
LAMR Gelar Doa Virtual Setengah Abad 'Genap 50 Tahun'
Keadaan Indra Bekti Masih Drop, Sang Istri Meminta Bantuan Donasi, Pendarahan di Pembuluh Darah Masih Mengalir
Ternyata Bukan di Sabang, Inilah Titik-titik Paling Ujung Kepulauan Indonesia yang Sebenarnya
Cocok Untuk Referensi Caleg, Inilah 3 Kecamatan Selalu Ramai dan Heboh? di Kabupaten Indragiri Hilir Riau
Paguyuban Batin Penyimbang Desa Sumber Agung Pesisir Barat Terima bantuan Kearifan Lokal Dari Kemensos
LAMR Keritang Dikukuhkan, Bukti LAMR Inhil Terus Pupuk Persatuan di Bumi Lancang Kuning
Alfin dan Adelia Jadi Perwakilan Inhil di Ajang Bujang Dara Riau 2022
Khairul Dorong Generasi Muda Tempatan Calonkan Diri di Pilkades Inhil Tahun 2021
Tangsi Peninggalan Belanda, Bangunan Bersejarah di Siak Sri Indrapura
BRCN Tanah Putih Tanjung Melawan Jalin Sinergitas bersama PT DGS
Paling Muda Berumur 18 Tahun, Inilah 5 Artis Hollywood dengan Gaji Paling Mahal 2022
Cegah Covid-19, Muslimawati Catur ; PKK Kampar Komit Cegah penyebaran Covid-19.